Probolinggo,- Dua orang pria yang merupakan saudara ipar di Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam, Sabtu siang (8/3/25).
Keduanya adalah Sumo (70), dan Supi (65). Mereka sama-sama berasal dari Dusun Tanah Merah, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Keduanya terlibat pertengkaran di area persawahan di Desa Lemah Kembar.
Akibat kejadian ini, baik Sumo maupun Supi, mengalami luka bacok akibat sabetan sabit yang dibawa oleh masing-masing keduanya.
“Saat kejadian Sumo sedang mencari rumput, sedangkan Supi yang merupakan petugas pengairan desa tengah mengairi sawah. Saat bertemu itulah, keduanya saling bacok,” kata Kepala Desa Lemah Kembar, Haryanto.
Haryanto menjelaskan, kejadian ini diduga merupakan dendam lama terkait token listrik. Beberapa bulan lalu, token listrik milik Sumo digunakan oleh Supi, yang hingga saat ini tidak diganti.
Sejatinya, rumah Sumo dan rumah Supi bersebelahan, hanya terpisah dapur. Diduga karena dendam lama itulah, keduanya terlibat cek-cok yang berakhir carok.
“Karena mengalami luka bacok, keduanya dirawat di dua lokasi berbeda. Satu orang di Puskesmas Sumberasih, dan satu orang lagi dirawat di RSUD dr. Moh Saleh,” imbuh Haryanto.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin mengatakan, pasca kejadian pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di TKP, polisi menemukan bercak darah dan sejumlah barang bukti.
“Dari TKP kami mengamankan dua sepeda angin yang satu sudah ada rumputnya dan dua bilah sabit. Namun untuk motif perkelahian ini, masih kita dalami,” tutur Zainal. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra