Probolinggo,- Perampasan motor terjadi di jalur pantura, tepatnya di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Sabtu malam (8/3/25).
Akibat kejadian ini, 2 motor yang dikendarai 4 remaja, rain dibawa komplotan pelaku yang berjumlah 6 orang. Saat kejadian, korban sedang berteduh dari hujan yang turun cukup deras.
Kejadian bermula saat 4 orang remaja, yakni.Miftahul Ahyar, Jadu, Farel dan Tomi, seluruhnya warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Probolinggo, berteduh di warung pinggir jalan yang sudah tutup di Desa Curah Tulis.
“Saat itu, kami hendak pulang usai ngopi di daerah Tongas. Karena hujan, kami pun berteduh di warung yang tutup. Tak lama kemudian datang 6 orang secara bergantian,” kata salah satu korban, Jadu.
Jadu mengatakan, sebelum mengambil motor korban, sejumlah pelaku sempat berkata ‘kenapa?’. Tak lama setelahnya, salah satu pelaku mengeluarkan pistol, dan beberapa orang lainnya mengeluarkan celurit.
Melihat pistol dan celurit, 4 korban melarikan diri. Alhasil, dua motor jenis Honda Beat warna putih milik Tomi dan Honda PCX warna merah milik Miftahul Ahyar, dibawa kabur pelaku.
“Selain membawa kabur dua motor, Miftahul Ahyar sempat terkena tembakan dari softgun yang dibawa pelaku,” imbuh Jadu.
Akibatnya, Miftahul Ahyar mengalami luka di bagian punggung dan dibawa ke RSUD dr. Mohamad Saleh untuk mendapat perawatan medis.
Kasus perampasan motor ini tengah diselidiki aparat kepolisian. Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari Polsek Tongas maupun Polres Probolinggo Kota. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra