Probolinggo,- Bulan ramadan adalah waktu untuk refleksi spiritual, disiplin diri, dan mensucikan hati. Saat matahari terbenam, puasa diakhiri dengan hidangan yang disebut Iftar atau buka puasa.
Sangat penting untuk membuat pilihan makanan yang bijak selama bulan suci ini untuk menyehatkan tubuh dan menjaga kesehatan yang baik.
Setelah seharian menahan lapar dan haus, waktu berbuka puasa tentu menjadi momen yang paling ditunggu. Rasanya ingin langsung menyantap semua makanan yang ada di meja, terutama yang manis, gurih, dan segar. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua makanan baik dikonsumsi saat berbuka?
Beberapa jenis makanan justru bisa membuat tubuh terasa lemas, perut kembung, atau bahkan menimbulkan gangguan pencernaan. Nah, agar puasamu tetap lancar dan tubuh tetap sehat, yuk simak beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat berbuka seperti dinukil dari beautynesia.
1. Gorengan yang Berlebihan
Gorengan memang menjadi favorit banyak orang saat berbuka. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih memang menggoda selera.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak gorengan saat berbuka bisa menjadi penyebab perut kembung, asam lambung naik, dan sulit dicerna oleh tubuh. Minyak yang berlebihan dalam gorengan juga bisa membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, bahkan memicu batuk.
Jika tetap ingin menikmati gorengan, batasi jumlahnya dan pilih yang dibuat sendiri dengan minyak yang lebih sehat dan tidak berulang kali dipakai.
2. Makanan dan Minuman yang Terlalu Manis
Berbuka dengan sesuatu yang manis memang dianjurkan untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Tapi, jika terlalu berlebihan, makanan dan minuman yang tinggi gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini bisa membuat tubuh justru cepat lelah dan mengantuk setelah berbuka.
Minuman kemasan, sirup yang terlalu manis, atau makanan tinggi gula seperti kue-kue manis sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil. Lebih baik memilih makanan manis alami seperti kurma, yang memiliki manfaat lebih baik bagi tubuh.
3. Makanan Pedas yang Berlebihan
Bagi pecinta makanan pedas, rasanya sulit melewatkan sambal atau hidangan berbumbu pedas saat berbuka. Namun, makanan yang terlalu pedas bisa membuat perut tidak nyaman, terutama setelah seharian kosong.
Konsumsi makanan pedas berlebihan saat berbuka dapat memicu gangguan pencernaan, sakit perut, atau bahkan diare. Jika ingin tetap menikmati makanan pedas, sebaiknya dikonsumsi setelah perut sudah terisi makanan yang lebih ringan terlebih dahulu.
4. Minuman Bersoda dan Berkafein
Minuman bersoda mungkin terlihat menyegarkan setelah seharian berpuasa, tetapi sebenarnya justru bisa menyebabkan perut terasa penuh dengan gas dan memicu kembung.
Selain itu, minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan juga bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang membuat perut terasa tidak nyaman. Jika ingin menikmati teh atau kopi, sebaiknya dikonsumsi setelah makan utama dan dalam porsi yang tidak berlebihan.
5. Makanan yang Terlalu Asin atau Berbumbu Tajam
Makanan yang terlalu asin atau berbumbu kuat bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Saat berpuasa, tubuh sudah mengalami dehidrasi, sehingga konsumsi makanan yang terlalu asin dapat membuatmu lebih cepat haus dan tidak nyaman keesokan harinya.
Makanan seperti keripik, makanan kalengan, dan camilan tinggi garam sebaiknya dikurangi saat berbuka agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.
6. Makanan Cepat Saji dan Olahan
Makanan cepat saji seperti burger, pizza, atau makanan olahan lain memang praktis dan menggoda, tetapi biasanya mengandung tinggi lemak jenuh, garam, dan pengawet yang tidak baik untuk tubuh.
Mengonsumsi makanan seperti ini saat berbuka dapat membuat pencernaan bekerja lebih keras dan menyebabkan perut terasa begah. Sebaiknya, pilih makanan yang lebih alami dan sehat, seperti sup, sayuran, dan protein berkualitas untuk membantu tubuh pulih setelah berpuasa.
7. Makanan Bersantan dalam Porsi Besar
Hidangan bersantan seperti opor ayam, gulai, atau rendang, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan perut terasa penuh dan memicu gangguan pencernaan, terutama bagi yang memiliki masalah lambung atau kolesterol tinggi.
Jika ingin menikmati makanan bersantan, sebaiknya dalam porsi yang wajar dan seimbang dengan makanan lain yang lebih ringan.
Saat berbuka puasa, tubuh membutuhkan makanan yang mudah dicerna dan dapat mengembalikan energi secara perlahan, bukan yang malah membuat perut tidak nyaman atau menyebabkan lonjakan gula darah.
Memilih makanan yang tepat tidak hanya membantu tubuh tetap bugar, tetapi juga membuat ibadah puasa lebih lancar dan nyaman.
Jadi, penting untuk diperhatikan, menu apa yang kamu konsumsi saat berbuka agar tubuh tetap sehat dan bersemangat sepanjang Ramadan! (*)
LEditor : Mohammad S
Publisher: Keyra