Lumajang, – Beredar video viral di berbagai grup WhatsApp, yang memperlihatkan anggota DPRD Lumajang berselisih dengan salah satu oknum preman di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Vidio tersebut memperlihatkan oknum preman yang ingin secara leluasa menguasai Air Terjun Grojogan Sewu. Sontak, emosi anggota DPRD Lumajang yang berada di lokasi kejadian ikut terpancing emosinya. Akibatnya destinasi wisata Air Terjun Grojogan Sewu ditutup sementara oleh Bupati Lumajang.
Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, dengan adanya video viral tersebut pihaknya mengambil langkah diskresi. Hal itu untuk mengatasi persoalan terkait pengelolaan Air Terjun Grojogan Sewu.
“Justru dengan beredarnya video itu, saya mengambil langkah diskresi itu, dan hari ini saya akan ke sana untuk ngecek lapangan dan meminta keterangan dari semua pihak, barulah kemudian kami akan putuskan,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah, Senin (10/3/25).
Penutupan Grojogan Sewu, kata dia, untuk menjaga stabilitas pengelolaan destinasi wisata alam di Desa Sidomulyo.
“Saya mengambil langkah penutupan Air Terjun Grojogan Sewu ini, untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum masyarakat, dan ini sudah saya diskusikan dengan TNI-Polri, Kajari juga sudah saya beri tahu, kemudian saya sudah mengeluarkan surat,” jelasnya.
Ia juga memerintahkan pengelolaan tempat wisata di Air Terjun Grojogan Sewu maupun Tumpak Sewu yang selama ini dilakukan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis), untuk sementara berada di bawah pendampingan Pemkab Lumajang.
“Dan langkahnya adalah Grojogan Sewu kami tutup sementara dan Air Terjun Tumpak Sewu tetap buka dengan didampingi oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra