Lumajang, – Dulu jadi primadona, kini jadi rebutan oknum tak bertanggung jawab. Apalagi kalau bukan destinasi wisata Air Terjun Grojogan Sewu, yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Lemahnya kinerja Dinas Pariwisata mulai dipertanyakan. Pasalnya, tata kelola kepariwisataan di Lumajang seperti mendung tapi tak juga turun hujan.
“Itu soal kinerja, dan itu tidak hanya berlaku pada Dinas Pariwisata, tapi semua OPD perangkat daerah,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati,” Senin (10/3/25).
Kata wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu, OPD tersebut sudah bekerja lebih dari 10 tahun di Pemkab Lumajang. Artinya, sudah tidak perlu diajari bagaimana tata cara pengelolaan kepemerintahan.
Jika tidak segera ditangani, potensi wisata yang dimiliki kabupaten semakin lama semakin terkikis, dengan adanya tata kelola penarikan tiket masuk yang ada di destinasi wisata Air Terjun Grojogan Sewu. Nasib wisata di Desa Sidomulyo perlu menjadi perhatian serius.
“Kita ini sudah kerja lebih dari 10 tahun, dan tentunya saya sudah tidak perlu mengajari lagi, mereka sudah bisa lari cepat, supaya bergerak dan bekerja,” kata Bunda Indah.
Sekali lagi, Bunda Indah menegaskan, lima tahun terlalu singkat untuk melakukan penataan di Kabupaten Lumajang. “Lima tahun sangat singkat buat saya untuk melayani masyarakat,” tegasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra