Probolinggo,- Abdul Halil (59) warga Dusun Asinan, Desa Berani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, ditemukan meninggal dunia di sawahnya saat terjadi hujan lebat dan banjir di wilayah setempat, Senin (10/3/25) malam.
Sebelum diketahui meninggal, korban sempat berpamitan kepada keluarganya untuk mengecek lahan pertanian padi di sawahnya.
Korban merasa khawatir lahannya itu akan kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur, sejak sore hari sebelumnya.
Namun, korban tak kunjung pulang hingga pihak keluarga dibantu warga memutuskan untuk mencarinya. Sekitar pukul 19.30 WIB, korban ditemukan di sawahnya dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ingin mengecek sawahnya, namun diduga penyakit ayan korban kambuh sehingga korban terjatuh dengan kondisi air yang menggenang,” kata Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, dari hasil assesment sementara, pihaknya memang mendapati seorang warga yang meninggal dunia di tengah bencana banjir yang menerjang Kabupaten Probolinggo.
“Ada warga di Brani Wetan, Kecamatan Maron yang meninggal dunia. Informasinya korban juga mempunyai penyakit bawaan,” ucapnya.
Sekedar informasi, tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo diterjang banjir pada Senin (10/3/25) malam. Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda selama beberapa jam.
Tiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Krejengan, Maron, dan Pajarakan. Hingga kini, BPBD Kabupaten Probolinggo masih melakukan assesment di wilayah terdampak. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra