Probolinggo – Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, meninjau lokasi terdampak banjir yang tersebar di tiga kecamatan berbeda, Selasa (11/3/25) siang.
Setidaknya, ada 6 titik lokasi yang dikunjungi Gus Haris. Tinjauan pertama dilakukan di Pondok (Ponpes) Pesantren Darut Tauhid, Desa Tanjungsari, Kecamatan Krejengan.
Setelah dari Ponpes Darut Tauhid, Gus Haris yang didampingi Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bergeser ke Desa Jati Urip.
Di Desa Jati Urip, Gus Haris meninjau rumah warga terdampak banjir. Rombongan lalu bergerak untuk meninjau lokasi dapur rumah roboh dan plengsengan jebol di Desa Opo-opo.
Titik tinjauan selanjutnya adalah jembatan rusak di Desa Kamal Kuning. Lalu, Gus Haris meninjau jembatan putus penghubung Desa Sumbersecang, Kecamatan Gading dengan Desa Satreyan, Kecamatan Maron.
Terakhir, Gus Haris takziah ke rumah Abdul Halil (59) warga Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron. Halil meninggal dunia saat banjir menerjang desanya, Senin (10/3/25) malam.
“Ini baru pertama terjadi ya, makanya masih kami assesment. Biar nanti ini tidak terjadi lagi. Kita percepat penanganannya, ini sudah ada beberapa alat berat yang diturunkan,” kata Gus Haris.
Dalam mitigasi bencana, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, tak terkecuali OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
“Setiap kali ada bencana, semua OPD terkait harus hadir di lokasi. Hal ini akan terus kita lakukan, nanti setelah melewati ini semua kita mitigasi lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Yayasan Ponpes Darut Tauhid, Gus Mohammad Taufiqur Rahman mengatakan, banjir ini merupakan yang pertama terjadi sejak berdirinya pesantren tersebut.
Ia berharap, langkah-langkah mitigasi yang dilakukan Pemkab Probolinggo efektif sehingga bencana serupa tak terjadi lagi, khususnya di wilayah Kecamatan Krejengan.
“Selama 41 tahun pesantren ini berdiri baru sekarang ada banjir. Semoga ini menjadi yang pertama sekaligus yang terakhir,” harapnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra