Menu

Mode Gelap
Bupati Gus Haris Sidak Pasar Tongas, Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Aman Warga Binaan Lapas Kelas llB Lumajang Buka Bersama Keluarga Temuan Mengejutkan DPRD Jember, Takaran Minyakita Kurang 100 ml, Dijual di Atas HET Tingkatkan Keselamatan, Tiga Pos Perlintasan Baru Bakal Dibangun di Probolinggo Awal Tahun, BPS Sebut Kabupaten Jember Alami Deflasi Polres Pasuruan Ungkap Kasus Peredaran Minyak Goreng Ilegal, Pelaku Raup Keuntungan Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 13 Mar 2025 03:56 WIB

Temuan Mengejutkan DPRD Jember, Takaran Minyakita Kurang 100 ml, Dijual di Atas HET


					UJI: Ketua Komisi B DPRD Kab. Jember, Candra Ary Fianto, saat uji volume Minyakita di kantornya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).
Perbesar

UJI: Ketua Komisi B DPRD Kab. Jember, Candra Ary Fianto, saat uji volume Minyakita di kantornya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Jember menyita perhatian publik berkat temuannya terkait minyak goreng bermerek Minyakita.

Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto menyebut, awalnya ia menerima laporan dari warga mengenai kualitas minyak goreng subsidi yang dinilai tidak memenuhi standar.

Dalam pengujian yang dilakukan pada dua jenis kemasan Minyakita, yaitu kemasan pot dan botol, Candra menemukan bahwa kedua produk hanya mengandung 900 ml, bukan 1 liter seperti yang tertera.

“Kami melakukan pengujian dan menemukan selisih 100 ml. Ini jelas tidak sesuai dengan klaim pada kemasan,” kata Candra, Rabu, (12/3/25).

Tidak hanya volume, temuan mengenai harga juga menjadi sorotan. Harga kemasan pot yang dijual seharga Rp17.000 dan kemasan botol seharga Rp16.500 jauh di atas harga eceran tertinggi (HET).

Jika merujuk HET, seharusnya seharga Rp15.700. “Ini sangat merugikan konsumen, terutama menjelang Idul Fitri,” tambahnya.

Candra menegaskan bahwa DPRD akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius. Koordinasi akan dilakukan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan distribusi Minyakita berjalan sesuai regulasi.

Meskipun belum ada bukti temuan pengoplosan, namun Candra menegaskan bahwa pihaknya siap bertindak tegas jika praktik curang terdeteksi.

“Kami ingin menjaga kestabilan harga dan pasokan minyak goreng subsidi, terutama di momen penting seperti hari raya,” tutup Candra. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 75 kali

Baca Lainnya

Warga Binaan Lapas Kelas llB Lumajang Buka Bersama Keluarga

13 Maret 2025 - 05:55 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Kasus Peredaran Minyak Goreng Ilegal, Pelaku Raup Keuntungan Ratusan Juta Rupiah

12 Maret 2025 - 18:57 WIB

Penyelewengan Pupuk Subsidi di Jember Terbongkar, Polisi Sita 3 Ton Pupuk

11 Maret 2025 - 21:03 WIB

Dua Tersangka Kredit Fiktif di Bank BUMN Cabang Lumajang Dinyatakan Buron

11 Maret 2025 - 15:57 WIB

Beraksi dalam Hitungan Menit, Maling Gasak Rokok dan Kue Lebaran di Nguling

11 Maret 2025 - 15:42 WIB

Berteduh Saat Hujan, 2 Motor Pemuda Dirampas di Tongas

9 Maret 2025 - 19:10 WIB

Balap Onthel Sekelompok Remaja di Kota Kraksaan Digagalkan Polisi

9 Maret 2025 - 15:22 WIB

Ditinggal Ngecas HP, Motor Matik di Belakang Rumah Raib

7 Maret 2025 - 13:40 WIB

Jelang Idul Fitri, 693 Narapidana di Jember Diusulkan Dapat Remisi Khusus

6 Maret 2025 - 16:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal