Lumajang, – Salah satu yang paling banyak dinantikan saat bulan Ramadhan umat Islam adalah buka bersama dengan keluarga.
Buka bersama dengan keluarga, kerabat, dan teman, seakan menjadi tradisi turun-temurun pada bulan Ramadan.
Buka puasa bersama memiliki makna yang mendalam bagi kaum muslimin. Pertama, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat hubungan sosial.
Dalam kesibukan sehari-hari, sering kali tidak memiliki waktu yang cukup untuk berkumpul dengan keluarga atau teman-teman.
Untuk itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang mengadakan acara buka bersama dengan keluarga warga binaan. Tujuannya agar mereka juga bisa menikmati acara buka bersama dengan keluarganya.
“Kami mengadakan buka puasa bersama keluarga warga binaan dengan dibatasi 50 orang warga binaan karena lokasinya tidak cukup,” kata Kalapas Kelas IIB Lumajang, Mahendra Sulaksana, Rabu (12/3/25).
Tidak hanya warga binaan yang dibatasi, keluarganya pun juga ikut dibatasi. “Keluarganya pun hanya diperbolehkan dua orang dewasa dan hanya diperbolehkan bawa satu anak,” katanya.
Namun demikian, pihak Lapas Lumajang hanya mengadakan satu bulan dua kali untuk mereka melakukan buka bersama keluarganya.
Sementara itu, untuk kriteria supaya warga binaan dapat melakukan buka bersama dengan keluarganya, harus mendaftar sebelumnya. Sedangkan untuk sesi pendaftarannya, dibuka sejak 4 – 10 Maret 2025.
“Jadi mereka harus mendaftar sebelum waktu buka puasa yakni, pada tanggal 12 dan 24. H-2 pendaftaran sudah ditutup, dan yang sudah mendaftar pada gelombang pertama tidak boleh di gelombang kedua, agar semua bisa merasakan buka bersama keluarganya,” jelasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra