Lumajang, – Umat Hindu di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang membuat ogoh-ogoh untuk menyambut hari raya Nyepi Tahun Saka 1947.
Menariknya, warga muslim juga ikut bergotong royong dalam pembuatan ogoh-ogoh yang akan diarak pada 28 Maret 2025. Hal itu dilakukan sebagai bentuk merawat kerukunan antar umat beragama.
Sejumlah pemuda terlihat membuat boneka raksasa yang bakal diarak di malam pergantian Tahun Saka di Desa Senduro. Dalam pengerjaanya umat Hindu dibantu sejumlah pemuda muslim setempat.
Ketua Harian Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Wira mengatakan, untuk proses pembuatan ogoh-ogoh ini ada juga warga muslim yang ikut membantunya.
“Ya ada, di Desa Burno, Kandangan, Cempoko, itu ada, teman-teman muslim yang ikut membantu membuat ogoh-ogoh,” kata Wira, Senin (17/3/2025).
Menurut Wira, warga desa di Kecamatan Senduro secara swadaya rutin melakukan kegiatan tersebut sebagai bentuk kerukunan beragama.
“Kita itu kan satu saudara, dan ogoh-ogoh ini sebenarnya karya seni. Jadi teman-teman muslim yang senang dengan seni, ikut untuk membuat ogoh-ogoh ini,” katanya.
Tidak hanya pembuatan ogoh-ogoh, ada warga muslim melatih para penari yang nantinya akan tampil pada acara pawai ogoh-ogoh, 28 Maret 2025.
“Bahkan ada juga yang melatih nari juga. Jadi toleransi di Kecamatan Senduro ini sudah bagus, mereka selalu bersama-sama dalam kegiatan maupun tidak ada kegiatan pun, kita selalu bersama,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra