Menu

Mode Gelap
Bentuk Toleransi, Warga Lintas Agama di Lumajang Gotong Royong Membuat Ogoh-ogoh Ini Syarat Program Santunan Kematian di Lumajang Dipukul dan Diinjak, Pegawai Villa Bromo Laporkan WNA Majikannya Jahat Dan Rakus, Sosok Rahwana Dibuat Untuk Pawai Ogoh – Ogoh di Lumajang Pulang Ziarah Makam, Motor Warga Tisnonegaran Kota Probolinggo Digondol Maling Dua Lansia Tewas Akibat Ditabrak Truk Pengangkut Miras

Pendidikan · 17 Mar 2025 12:05 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan


					SURVEI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (bertopi) saat meninjau lahan yang dipersiapkan untuk Sekolah Rakyat di Kelurahan Patokan, Kec. Kraksaan. (foto: Moch. Rochim) Perbesar

SURVEI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (bertopi) saat meninjau lahan yang dipersiapkan untuk Sekolah Rakyat di Kelurahan Patokan, Kec. Kraksaan. (foto: Moch. Rochim)

Probolinggo,- Pemerintah sedang mematangkan program Sekolah Rakyat yang akan segera diluncurkan. Dalam upaya ini, semua pihak terlibat dalam koordinasi untuk menyukseskan program yang dimentori Kementerian Sosial ini.

Di Kabupaten Probolinggo, beberapa sekolah dan lahan tengah disiapkan untuk mendukung program ini. Begitupun tenaga pengajar akan memanfaatkan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi syarat.

Lahan dan sekolah yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo diantaranya adalah SDN 2 Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan dan lahan di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan.

SDN 2 Pajarakan Kulon diproyeksikan sebagai sekolah transisi sebelum gedung baru dibangun. Adapun lahan di Kelurahan Patokan, dicanangkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

Dua lokasi tersebut, dinilai cukup reprentatif untuk mengembangkan Sekolah Rakyat. Bahkan Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, melakukan survei di dua lokasi tersebut, Senin pagi,(17/3/25).

“Kita sedang mengevaluasi dalam rangka menindaklanjuti program pemerintah pusat, pendidikan gratis untuk rakyat miskin dengan beberapa kriteria. Program ini direncanakan berlangsung pada bulan Juni-Juli, namun bisa saja dipercepat menjadi bulan Mei 2025,” kata Gus Haris.

Ia menambahkan, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan guna mendukung kelancaran program tersebut.

“Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk lahan seluas enam hektar yang diminta pemerintah pusat, dan Insyaallah sudah kami siapkan,” tambahnya.

Gus Haris berharap, program ini dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

“Nantinya akan ada kurikulum khusus yang mengedepankan kearifan lokal sebagai standar yang ditetapkan pemerintah pusat,” beber dia.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan program pendidikan gratis tersebut dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi masa depan dunia pendidikan.

“Khususnya untuk pendidikan anak-anak di Kabupaten Probolinggo. Mohon doa restu supaya program ini berjalan lancar dan membawa manfaat,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 961 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 3.561 Pelajar Lumajang Putus Sekolah

11 Maret 2025 - 15:22 WIB

Pemkot Probolinggo Bakal Bangun SMPN 11, Siapkan Lahan di 3 Lokasi

6 Maret 2025 - 17:38 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka Tahun Ini, Mensos Gus Ipul: Dimulai dari SMA

4 Maret 2025 - 18:28 WIB

Wabup Pasuruan Buka Segel, Siswa SDN Jeladri 1 Akhirnya Bisa Belajar di Sekolah

26 Februari 2025 - 15:53 WIB

Baru Sehari Uji Coba, Program MBG di Kota Probolinggo Dihentikan

18 Februari 2025 - 13:54 WIB

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Probolinggo Sasar 15 Sekolah

17 Februari 2025 - 20:18 WIB

MBG Uji Coba di Kota Probolinggo, Siswa Ngaku Senang

17 Februari 2025 - 15:51 WIB

Tanggap Bencana, Mahasiswa UNZAH Tanam Vetiver Akar Wangi di Lereng Argopuro

8 Februari 2025 - 22:56 WIB

Dinilai Inovatif, Kedutaan Australia dan Kemendikdasmen Tinjau Penerapan Kelas Rangkap di Lereng Bromo

7 Februari 2025 - 07:56 WIB

Trending di Pendidikan