Menu

Mode Gelap
THR di Lumajang Belum Cair, Sekda: Nunggu Keputusan Mendagri Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu Dinilai Tolak Laporan, Anggota Polsek Sukapura Probolinggo Dilaporkan ke Propam Berkat Jejak Kaki, Sapi Jantan yang Dicuri Maling Berhasil Ditemukan DPRD Jember Desak UU Pupuk Direvisi agar Berikan Efek Jera Bagi Pelaku Penyelewengan Bentuk Toleransi, Warga Lintas Agama di Lumajang Gotong Royong Membuat Ogoh-ogoh

Pendidikan · 18 Mar 2025 01:04 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu


					MBG: Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah saat umumkan peluncuran program 'Dapur Sehat' di SD Kartika IX-1 Kecamatan Patrang, Jember. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).
Perbesar

MBG: Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah saat umumkan peluncuran program 'Dapur Sehat' di SD Kartika IX-1 Kecamatan Patrang, Jember. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jember sudah mulai berjalan. Program ini luncurkan untuk mendukung program andalan Presiden Prabowo Subianto.

Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah, pun turun ke sekolah-sekolah untuk mengumumkan peluncuran program ‘Dapur Sehat’ yang menyediakan makanan bergizi gratis, Senin, (17/3/25).

“Alhamdulillah, pada hari ini kita sudah mulai operasional, sudah mulai running satuan pelayanan pemenuhan gizi di Kabupaten Jember,” kata Indra.

Program ini ditujukan untuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA, dengan target awal penyediaan 3 ribu porsi makanan.

“Menu yang disajikan di bulan puasa ini adalah makanan kering yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa,” tambah Indra.

Harga per porsi untuk siswa PAUD hingga kelas 3 SD ditetapkan sebesar Rp 8 ribu. Bagi pelajar kelas 4 hingga SMA, besaran harganya juga sama.

“Insya-Allah, kami perkirakan Kabupaten Jember butuh 157 Dapur Sehat. Jumlah tersebut bisa bertambah berdasarkan kebutuhan dan jarak ke sekolah-sekolah” ungkapnya.

Saat ini, satu Dapur Sehat telah beroperasi, sementara beberapa dapur lainnya dalam proses pembangunan dan pengadaan.

Indra juga menyampaikan bahwa program ini akan terus berkembang. Ia juga berharap mendapatkan alokasi dana tambahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai jumlah alokasi untuk Kabupaten Jember,” papar dia.

Disamping itu, Indra menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan mitra mandiri.

“Kami berharap semua stakeholder terkait, termasuk Pemda, Kodim, dan mitra-mitra, dapat berkontribusi untuk mendukung program ini.” cetusnya.

Selama bulan Ramadan, operasional dapur akan disesuaikan dengan jam sekolah, memastikan bahwa siswa mendapatkan nutrisi yang tepat.

“Kami juga memiliki dua armada khusus untuk mengantarkan makanan bergizi ke siswa,” beber Indra.

“Ini adalah langkah awal yang baik, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan program ini,” ia memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan

17 Maret 2025 - 12:05 WIB

Sebanyak 3.561 Pelajar Lumajang Putus Sekolah

11 Maret 2025 - 15:22 WIB

Pemkot Probolinggo Bakal Bangun SMPN 11, Siapkan Lahan di 3 Lokasi

6 Maret 2025 - 17:38 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka Tahun Ini, Mensos Gus Ipul: Dimulai dari SMA

4 Maret 2025 - 18:28 WIB

Wabup Pasuruan Buka Segel, Siswa SDN Jeladri 1 Akhirnya Bisa Belajar di Sekolah

26 Februari 2025 - 15:53 WIB

Baru Sehari Uji Coba, Program MBG di Kota Probolinggo Dihentikan

18 Februari 2025 - 13:54 WIB

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Probolinggo Sasar 15 Sekolah

17 Februari 2025 - 20:18 WIB

MBG Uji Coba di Kota Probolinggo, Siswa Ngaku Senang

17 Februari 2025 - 15:51 WIB

Tanggap Bencana, Mahasiswa UNZAH Tanam Vetiver Akar Wangi di Lereng Argopuro

8 Februari 2025 - 22:56 WIB

Trending di Lingkungan