Pasuruan, – Arus mudik Lebaran 2025 diprediksi meningkat tajam, membuat Polres Pasuruan Kota menyiapkan ratusan personel dalam Operasi Ketupat.
Selain menjaga kelancaran lalu lintas, polisi juga mewaspadai ancaman banjir di jalur Pantura yang kerap menyebabkan kemacetan.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara menyampaikan, bahwa operasi ini akan berlangsung selama 14 hari. Langkah antisipasi dilakukan untuk mengatasi kepadatan pemudik serta potensi bencana alam.
“Kami memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana. Selain pengamanan arus mudik, kami juga mengantisipasi banjir seperti tahun lalu, ujar Davis usai apel gabungan, Kamis (20/3/2025).
Dari evaluasi sebelumnya, banjir di jalur Pantura menyebabkan kemacetan parah. Jika Sungai Welang kembali meluap, polisi akan mengalihkan arus dari persimpangan Pier ke simpang Blandongan guna mengurai kepadatan di Kecamatan Kraton.
Selain itu, tiga pos pantau dan satu pos pelayanan telah disiapkan di titik-titik strategis, yakni Alun-alun Kota Pasuruan, Pasar Ngopak, serta rest area Tol Pasuruan-Probolinggo.
“Pasar Ngopak rawan kecelakaan, alun-alun kerap dipadati pengunjung, dan rest area tol menjadi titik istirahat bagi pengendara. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pengamanan ekstra,” jelas Davis. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra