Probolinggo,- Tidak hanya sopir bus, nahkoda kapal penyeberangan ke Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, juga menjalani pemeriksaan kesehatan, Jum’at pagi (21/3/25).
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Probolinggo, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan, di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Mayangan.
Belasan nahkoda kapal penyeberangan diperiksa kesehatannya, agar nanti saat dimulainya arus mudik, mereka sehat dan dapat mengantarkan pemudik dengan aman dan nyaman.
“Pemeriksaan kesehatan nahkoda kapal ini bagian dari kesiapan arus mudik 2025, terlebih nantinya selain arus mudik, Probolinggo juga memiliki satu ikon wisata snorkling yang pada libur lebaran juga banyak dikunjungi wisatawan,” kata Kepala KSOP Probolinggo, I Gusti Agung Komang Arbawa.
Selain pemeriksaan kesehatan, KSOP Probolinggo, sebelumnya telah melaksanakan rampcheck terhadap kapal penyeberangan. Termasuk memeriksa alat kelengkapan keselamatan, seperti life jacket.
Menurut Gusti, hal ini penting, agar pemudik yang diprediksi akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya merasa nyaman, dan aman selama menggunakan kapal penyeberangan.
Selain itu, kapal yang akan ditumpangi sudah memenuhi persyaratan layak laut. KSOP juga telah mengimbau kepada operator kapal agar tidak memuat pemudik melebihi kapasitas dari kapal.
“Kami juga telah mengimbau kepada nahkoda untuk tidak berlayar saat cuaca buruk, tidak melakukan pelayaran pada malam hari karena perairan gelap dan tidak menggunakan kapal yang tidak dirancang untuk berlayar malam hari,” bebernya.
Ia memprediksi, lonjakan arus mudik penyeberangan di pelabuhan Tanjung Tembaga baik warga Gili Ketapang yang hendak ke Probolinggo atau arah sebaliknya, akan dimulai pada H-5 lebaran.
“Biasanya lonjakan pemudik terjadi H-5 jelang lebaran H+5 saat arus balik,” tandasnya. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra