Jember,- Hujan deras yang melanda Jember dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan bencana tanah longsor di Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Kamis (20/3/25) sore lalu.
Satu bangunan rumah milik warga bernama Mukhlis ambruk akibat kondisi tanah yang tidak stabil. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto, menjelaskan bahwa longsor itu disebabkan oleh struktur tanah yang rapuh dan posisi rumah yang dekat dengan aliran sungai.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, warga di sekitar diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan.
“Kondisi tanah di kawasan itu sangat berisiko, terutama saat hujan deras. Kami sudah menyalurkan bantuan berupa terpal dan sembako kepada keluarga yang terdampak. Rumah ini dihuni oleh dua orang, dan mereka selamat,” ungkap Widodo, Sabtu (22/3/25).
BPBD Jember, klaim Widodo, terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pengairan setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama karena cuaca buruk masih berpotensi terjadi di wilayah Jember.
“Masyarakat di daerah rawan bencana harus selalu siap dan berhati-hati. Kami tidak bisa memprediksi kapan bencana bisa datang lagi,” pungkasnya. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra