Menu

Mode Gelap
Cegah Kemacetan Arus Mudik, Pemkab Jember Batasi Truk Angkutan Barang Lumpuhkan Sepasang Begal, Polisi Pemberani di Probolinggo Diganjar Penghargaan Dor! Polisi Lumpuhkan Dua Terduga Begal di Gending Probolinggo Belasan Motor Diamankan dalam Razia Malam Polres Pasuruan Kota Cuaca Ekstrim, Warga Jember di Kawasan Rawan Bencana Diminta Waspada Antisipasi Kejahatan di Area Perbankan, Polres Probolinggo Kota Pertebal Pengamanan

Lingkungan · 22 Mar 2025 15:04 WIB

Cuaca Ekstrim, Warga Jember di Kawasan Rawan Bencana Diminta Waspada


					MITIGASI: BPBD Jember saat melakukan asesmen dan salurkan bantuan terhadap warga terdampak longsor di Kelurahan/Kecamatan Kaliwates. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

MITIGASI: BPBD Jember saat melakukan asesmen dan salurkan bantuan terhadap warga terdampak longsor di Kelurahan/Kecamatan Kaliwates. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Hujan deras yang melanda Jember dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan bencana tanah longsor di Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Kamis (20/3/25) sore lalu.

Satu bangunan rumah milik warga bernama Mukhlis ambruk akibat kondisi tanah yang tidak stabil. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto, menjelaskan bahwa longsor itu disebabkan oleh struktur tanah yang rapuh dan posisi rumah yang dekat dengan aliran sungai.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, warga di sekitar diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan.

“Kondisi tanah di kawasan itu sangat berisiko, terutama saat hujan deras. Kami sudah menyalurkan bantuan berupa terpal dan sembako kepada keluarga yang terdampak. Rumah ini dihuni oleh dua orang, dan mereka selamat,” ungkap Widodo, Sabtu (22/3/25).

BPBD Jember, klaim Widodo, terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pengairan setempat untuk penanganan lebih lanjut.

Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama karena cuaca buruk masih berpotensi terjadi di wilayah Jember.

“Masyarakat di daerah rawan bencana harus selalu siap dan berhati-hati. Kami tidak bisa memprediksi kapan bencana bisa datang lagi,” pungkasnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 29 kali

Baca Lainnya

Liku-liku Penemuan Ladang Ganja hingga Tarif Penerbangan Drone Rp2 Juta

19 Maret 2025 - 13:28 WIB

DPRD Jember Usulkan Operasional Tambak Udang Penyebab Pencemaran Limbah Dihentikan

19 Maret 2025 - 02:18 WIB

Miris! 59 Titik Ladang Ganja di Kawasan TNBTS Ditemukan Melalui Drone

19 Maret 2025 - 02:08 WIB

Siaga Banjir, Wali Kota Probolinggo Bakal Tambah Sistem Peringatan Dini di Sungai Kedunggaleng

18 Maret 2025 - 17:29 WIB

Longsor di Jalur Wisata Bromo, Akses Sempat Lumpuh

16 Maret 2025 - 22:55 WIB

Tingkatkan Keselamatan, Tiga Pos Perlintasan Baru Bakal Dibangun di Probolinggo

13 Maret 2025 - 03:20 WIB

Gus Haris Soroti Alih Fungsi Lahan di Lereng Argopuro, Disebut Turut Sebabkan Banjir

11 Maret 2025 - 17:45 WIB

Pemulihan Pasca Bencana, Bupati Probolinggo Gus Haris Tinjau Lokasi Terdampak Banjir

11 Maret 2025 - 16:14 WIB

Jelang Musim Mudik, Dua Exit Tol di Probolinggo jadi Fokus Kepolisian

10 Maret 2025 - 20:08 WIB

Trending di Lingkungan