Jember,- Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, luncurkan program inovatif bernama ‘Mlijo Cinta’.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan pedagang sayur keliling, yang mayoritas perempuan, melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menjelaskan bahwa ‘Mlijo Cinta’ merupakan langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memberikan alat dan pengetahuan yang diperlukan agar mereka (para pedagang lokal red,) dapat mandiri dan sejahtera,” ujar Gus Fawait, Senin, (24/3/25).
Dengan adanya program ini, Pemkab Jember berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam meningkatkan pendapatan pedagang sayur, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di daerah ini,” imbuh Gus Fawait.
Sementara itu, Ketua Umum Tunas Muda Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo, juga mendukung program yang dinilainya merupakan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Menurutnya, inisiatif ini sangat penting untuk melindungi dan memberdayakan para pedagang sayur keliling yang mayoritas adalah perempuan.
Rahayu, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, menekankan bahwa peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi amat penting dan berdampak.
“Perempuan di Jember memiliki potensi yang luar biasa. Program seperti ‘Mlijo Cinta’ tidak hanya membantu mereka menjadi lebih mandiri, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi keluarga dan komunitas,” bebernya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra