Probolinggo,- Banyaknya aduan terkait aktifitas sound horeg yang dinilai mengganggu ketenangan warga, membuat Polres Probolinggo Kota turun tangan.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah menyebut, aktifitas membangunkan warga bersahur dengan menggunakan sound horeg, justru memicu keresahan.
Banyak warga yang mengeluh karena suara musik yang begitu keras, justru menggangu ketenangan, alih-alih membantu warga bangun untuk bersantap sahur.
“Setiap hari kami melakukan penertiban sound horeg di dua lokasi yakni simpang lima Mayangan, dan Bundaran Gladak Serang yang biasa menjadi tempat sound horeg kumpul saat malam hari,” kata Zainullah, Senin (24/3/25).
Upaya tersebut diantaranya dengan melayangkan teguran. Jika tidak ada efek jera, maka dilakukan pendataan identitas disertai pembuatan surat pernyataan warga yang membangunkan sahur dengan sound horeg.
Selain terus rutin melakukan patroli sahur, kepolisian klaim Zainullah, juga terus mengimbau kepada pemilik sound horeg agar tak menggunakannya saat jam sahur.
“Sound horeg untuk membangunkan sahur dinilai berlebihan, sehingga kami melakukan pengawasan dan penertiban. Jika masih terdapat sound horeg untuk membangunkan warga sahur, kita tindak tegas,” imbuhnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra