Menu

Mode Gelap
Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania Beri Pesan Khusus Waspada Bencana saat Libur Lebaran, BPBD Pasuruan Siaga Penuh 24 Jam Polres Pasuruan Sediakan Layanan Titip Kendaraan bagi Pemudik Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada Program Berkah Nusantara PLN Nusantara Power UP Paiton Bagikan Seribu Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Waspada Microsleep saat Mudik, Ini Tips Pencegahannya

Sosial · 26 Mar 2025 18:28 WIB

Mengenal ‘Bibibi’, Tradisi Bagi-bagi Makanan Menjelang Lebaran di Probolinggo


					BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang biasa digelar warga pada malam ke 27 Ramadhan di Kota Probolinggo, yakni ‘Bibibi’. Tradisi turun temurun ini adalah bagi-bagi makanan ringan hingga angpao (uang) kepada anak-anak.

Salah satu kampung yang masih rutin menggelar tradisi Bibibi ini terletak di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT/03, RW/02, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tepat pukul 15.00 WIB, tradisi Bibibi dimulai. Puluhan anak-anak dikumpulkan kemudian memperebutkan makanan ringan, minuman dan uang baru yang dibagikan oleh warga.

Ketua RT/03, RW/02, Sulistiorini mengatakan, tradisi ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan pada malam ke 27 Ramadhan. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sejak puluhan tahun lalu.

“Kalau dulu itu yang diberikan oleh warga ke anak-anak berupa nasi dengan lauk tahu, tempe, atau ketan yang dibungkus daun pisang. Namun seiring berkembangnya zaman, yang diberikan sekarang ini berupa makanan ringan dan uang baru,” katanya.

Tak satu rumah yang membagikan makanan, namun hampir setiap rumah yang ada di RT/03, juga melakukan hal sama. Warga membagikan makanan secara bergantian.

Saking banyaknya warga yang memberi, setiap anak bisa membawa pulang satu kantong plastik ukuran besar dengan berbagai macam jenis makanan ringan, minuman rasa dan uang tunai.

“Intinya tradisi Bibibi ini untuk memberi semangat pada anak-anak, bahwa kurang 3 hari lagi, puasa akan selesai,” imbuh Sulistiorini.

Salah satu anak warga RT/03, Vika Desta Anggraeni mengaku senang dengan tradisi Bibibi. Mulai titik pertama sampai akhir, ia dapat banyak makanan, bahkan uang tunai.

“Seneng sekali dengan tradisi ini. Saya banyak sekali mendapat makanan dan minuman pemberian warga,” girang Vika. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Waspada Bencana saat Libur Lebaran, BPBD Pasuruan Siaga Penuh 24 Jam

29 Maret 2025 - 18:18 WIB

Polres Pasuruan Sediakan Layanan Titip Kendaraan bagi Pemudik

29 Maret 2025 - 17:06 WIB

Program Berkah Nusantara PLN Nusantara Power UP Paiton Bagikan Seribu Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim

29 Maret 2025 - 12:53 WIB

Waspada Microsleep saat Mudik, Ini Tips Pencegahannya

29 Maret 2025 - 11:12 WIB

Empat Pos Pengamanan dan 300 Aparat Siap Amankan Lebaran di Kota Probolinggo

28 Maret 2025 - 17:37 WIB

Penting! Ini Imbauan Kapolres Probolinggo bagi Pemudik Jelang Lebaran 2025

28 Maret 2025 - 12:00 WIB

Pemkab Lumajang Berencana Bangun Sekolah Rakyat Gratis

27 Maret 2025 - 13:46 WIB

Berjuang Melawan Penyakit, Warga Sumurdalam Probolinggo Butuh Uluran Tangan

26 Maret 2025 - 18:49 WIB

Pedagang Pasar Tanjung Jember Keluhkan Fasilitas dan Kebersihan, Gus Fawait Beri Respon Begini

26 Maret 2025 - 14:37 WIB

Trending di Sosial