Probolinggo,- Ada tradisi unik yang biasa digelar warga pada malam ke 27 Ramadhan di Kota Probolinggo, yakni ‘Bibibi’. Tradisi turun temurun ini adalah bagi-bagi makanan ringan hingga angpao (uang) kepada anak-anak.
Salah satu kampung yang masih rutin menggelar tradisi Bibibi ini terletak di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT/03, RW/02, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Tepat pukul 15.00 WIB, tradisi Bibibi dimulai. Puluhan anak-anak dikumpulkan kemudian memperebutkan makanan ringan, minuman dan uang baru yang dibagikan oleh warga.
Ketua RT/03, RW/02, Sulistiorini mengatakan, tradisi ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan pada malam ke 27 Ramadhan. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sejak puluhan tahun lalu.
“Kalau dulu itu yang diberikan oleh warga ke anak-anak berupa nasi dengan lauk tahu, tempe, atau ketan yang dibungkus daun pisang. Namun seiring berkembangnya zaman, yang diberikan sekarang ini berupa makanan ringan dan uang baru,” katanya.
Tak satu rumah yang membagikan makanan, namun hampir setiap rumah yang ada di RT/03, juga melakukan hal sama. Warga membagikan makanan secara bergantian.
Saking banyaknya warga yang memberi, setiap anak bisa membawa pulang satu kantong plastik ukuran besar dengan berbagai macam jenis makanan ringan, minuman rasa dan uang tunai.
“Intinya tradisi Bibibi ini untuk memberi semangat pada anak-anak, bahwa kurang 3 hari lagi, puasa akan selesai,” imbuh Sulistiorini.
Salah satu anak warga RT/03, Vika Desta Anggraeni mengaku senang dengan tradisi Bibibi. Mulai titik pertama sampai akhir, ia dapat banyak makanan, bahkan uang tunai.
“Seneng sekali dengan tradisi ini. Saya banyak sekali mendapat makanan dan minuman pemberian warga,” girang Vika. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra