Menu

Mode Gelap
Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh Eks Kantor Pemkab Pasuruan Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat

Lingkungan · 27 Mar 2025 20:10 WIB

Ada Tradisi Petolekoran, Patroli Laut Utara Probolinggo Diperketat


					DIPERKETAT: Aparat gabungan sedang melaksanakan patroli laut di perairan utara Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

DIPERKETAT: Aparat gabungan sedang melaksanakan patroli laut di perairan utara Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Tradisi Petolekoran yang digelar warga Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Kamis pagi (27/3/25), membuat aparat keamanan harus bekerja lebih keras.

Untuk memantau jalannya tradisi tahunan itu, Petugas Gabungan dari KSOP Probolinggo, Satpolairud Polres Probolinggo, dan Polres Probolinggo Kota, menggelar patroli laut.

Menggunakan kapal milik KSOP, patroli laut gabungan ini berangkat dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, menuju Pulau Gili Ketapang Probolinggo.

Selama perjalanan dan kemudian bertemu kapal penyeberangan yang membawa warga Gili Ketapang, kapal beberapa kali berhenti untuk mengimbau agar menggunakan life jacket.

“Jadi bertepatan dengan tradisi Petolekoran, kami bersama instansi terkait melaksanakan patroli laut. Kegiatan ini untuk memastikan kegiatan laut (kapal penyeberangan, red) berjalan aman dan lancar,” kata Kepala KSOP Probolinggo, I gusti Agung Komang Arbawa.

Tak hanya di laut, petugas gabungan juga memberi imbauan pada penumpang kapal penyeberangan di pelabuhan Pulau Gili Ketapang.

Imbauan ini berupa peringatan penggunaan life jacket, larangan beroperasi malam hari, hingga larangan agar kapal tidak berangkat mengangkut penumpang jika cuaca sedang buruk.

“Intinya patroli yang kami lakukan merupakan bagian dari pelayanan agar terciptanya pelayaran yang aman dan nyaman,” imbuhnya.

Pada tradisi Petolekoran yang dilaksanakan tiap Ramadhan hari ke 27, ribuan warga Pulau Gili Ketapang menuju ke Kota Probolinggo menggunakan puluhan kapal penyeberangan.

Setibanya di Kota Probolinggo, warga beramai-ramai menuju pusat perbelanjaan untuk belanja kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada

29 Maret 2025 - 15:58 WIB

Pembangunan Kampus Unej di Lumajang Dilanjutkan, Bahkan Ditargetkan Selesai 2026

27 Maret 2025 - 18:39 WIB

Sambut Lebaran 2025, Polisi di Probolinggo Dirikan Enam Pos Pelayanan

26 Maret 2025 - 18:12 WIB

Reservoir Diresmikan, 600 Rumah di Lumajang Dipasok Air Bersih

25 Maret 2025 - 18:16 WIB

Cegah Kecelakaan, Dua Pos Perlintasan KA di Kota Probolinggo Diresmikan

25 Maret 2025 - 16:08 WIB

Mulai Hari ini, Tol Probowangi Seksi Gending hingga Paiton Bisa Dilintasi Gratis

24 Maret 2025 - 10:41 WIB

Cuaca Ekstrim, Warga Jember di Kawasan Rawan Bencana Diminta Waspada

22 Maret 2025 - 15:04 WIB

Liku-liku Penemuan Ladang Ganja hingga Tarif Penerbangan Drone Rp2 Juta

19 Maret 2025 - 13:28 WIB

DPRD Jember Usulkan Operasional Tambak Udang Penyebab Pencemaran Limbah Dihentikan

19 Maret 2025 - 02:18 WIB

Trending di Lingkungan