Menu

Mode Gelap
Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

Advertorial · 29 Mar 2025 05:26 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang


					Diskominfo Lumajang terus berinovasi untuk mempermudah pelayanan publik dengan menghadirkan Sambat Bunda (Foto: Istimewa). Perbesar

Diskominfo Lumajang terus berinovasi untuk mempermudah pelayanan publik dengan menghadirkan Sambat Bunda (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Setiap tahun, kemajuan teknologi di Indonesia semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi melalui dunia digital.

Transformasi digital menjadi kata kunci yang tidak hanya merujuk pada pengadopsian teknologi termutakhir, melainkan juga mencerminkan perubahan mendasar dalam cara berpikir dan bekerja. Tidak terkecuali di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.

Dengan populasi besar dan geografis yang membentang, penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik menghadirkan tantangan sekaligus peluang.

Pertanyaan penting yang muncul adalah bagaimana Pemkab Lumajang tetap dapat menyediakan layanan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat. Jawabannya yaitu, Sambat Bunda.

Sambat Bunda sendiri dihadirkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lumajang, dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan publik lewat Artificial Inlligence (AI).

Layanan ini memungkinkan masyarakat Lumajang untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi secara mudah dan cepat tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025) menjelaskan, bahwa Sambat Bunda hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi terkait pelayanan publik.

“Dengan memanfaatkan teknologi AI, warga kini bisa mengajukan pengaduan kapan saja dan di mana saja melalui WhatsApp,” katanya.

Peluncuran Sambat Bunda seolah menjadi penanda bahwa Pemkab Lumajang secara serius mendorong transformasi digital secara masif di bidang tata kelola. Yang tentunya akan memberikan kesempatan bagi staf pemerintah untuk menangani tugas-tugas yang lebih penting.

“Sebagai contoh, bagi tim pelayanan, memproses penerimaan keluhan dapat menjadi tugas manual yang memakan waktu,” katanya.

Kata dia, Sambat Bunda ini dapat memfasilitasi keterlibatan masyarakat yang lebih cepat dan responsif, mengurangi beban kerja staf pelayanan dan mempercepat pemenuhan permintaan.

Lebih lanjut, Mustaqim menambahkan, Sambat Bunda akan terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

“Tentunya kami sangat terbuka terhadap saran dan masukan dari masyarakat agar inovasi ini semakin sempurna dan bermanfaat,” jelasnya.

Masyarakat Lumajang kini tidak perlu lagi merasa kesulitan dalam menyampaikan aspirasi mereka. Dengan adanya Sambat Bunda, diharapkan pelayanan publik semakin responsif dan Lumajang menjadi daerah yang lebih maju dan aman.

Berikut cara menggunakan layanan Sambat Bunda:

Untuk mengakses layanan ini, warga hanya perlu mengikuti beberapa langkah mudah:

– Simpan Nomor WhatsApp (+62 819-4422-0688) di ponsel Anda.

– Kirim pesan berisi keluhan atau aspirasi yang ingin disampaikan.

– Chatbot AI akan merespons dengan cepat dan membantu mencatat laporan.

– Pantau progres laporan secara transparan melalui https://sambatbunda.id.

Keunggulan Sambat Bunda

– Aksesibilitas 24/7 – Layanan dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.

– Respon Cepat & Tepat – Chatbot AI memberikan solusi instan dan akurat.

– Tanpa Antre & Efisien – Tidak perlu datang langsung ke kantor pemerintahan.

– Transparansi Laporan – Warga bisa memantau perkembangan pengaduan mereka secara real-time. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Kinerja Dinas Pariwisata Mulai Dipertanyakan, Bupati: Sudah Kerja 10 Tahun, Tak Perlu Diajari Lagi

10 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ini Alasan Bupati Lumajang Tutup Sementara Air Terjun Grojogan Sewu

10 Maret 2025 - 16:02 WIB

PKB Sebut Sudah Saatnya Lumajang Maju dan Jadi Daya Saing Kuat bagi Daerah Lain

7 Maret 2025 - 20:40 WIB

Dongkrak PAD, Bupati Lumajang Ingin Bangun Jembatan Timbang Pasir

4 Maret 2025 - 13:04 WIB

Tunaikan Janji, Bupati Jember Turunkan Retribusi Pasar Tradisional

3 Maret 2025 - 20:10 WIB

Gubernur Khofifah dan Bupati Gus Haris Sepakat Percepat Pengentasan Kemiskinan di Probolinggo

3 Maret 2025 - 18:33 WIB

DPRD Panggil Pemkot Probolinggo, Bahas Sejumlah Proyek Mangkrak

3 Maret 2025 - 17:38 WIB

Bupati Permudah Investor, Asal Perhatikan Keamanan dan Kesejahteraan Masyarakat

3 Maret 2025 - 17:10 WIB

Trending di Advertorial