Probolinggo,- Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, perjalanan panjang bisa menjadi tantangan, terutama bagi pengendara yang menempuh rute jauh.
Salah satu risiko terbesar yang sering terjadi adalah ‘microsleep’. Kondisi ini tentu berbahaya karena menyebabkan pengemudi tertidur dalam hitungan detik tanpa disadari.
Melansir Journal of Sleep Research, dari Wiley Online Library, microsleep merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya, terutama selama musim mudik.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pemudik untuk mengetahui cara menghindari kondisi ini agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Apa Itu Microsleep?
Microsleep adalah tidur singkat yang terjadi tanpa sadar, biasanya akibat kelelahan atau kurang tidur. Saat microsleep terjadi, otak masuk ke fase tidur sementara mata tetap terbuka, menyebabkan pengemudi kehilangan fokus beberapa detik yang dapat berakibat fatal di jalan.
Penyebab Microsleep
Beberapa hal yang menjadi penyebab Microsleep, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Kurang tidur sebelum perjalanan
• Mengemudi dalam waktu lama tanpa istirahat
• Mengemudi pada jam biologis tubuh sedang lelah (02.00-05.00 dan 13.00-15.00)
• Kurangnya asupan makanan sehat dan dehidrasi
• Mengemudi sendirian tanpa pendamping
Tips Mencegah Microsleep Saat Mudik
Untuk menghindari risiko microsleep, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan selama perjalanan:
• Tidur cukup sebelum berkendara
• Pastikan Anda tidur 7-9 jam sebelum perjalanan untuk menghindari rasa kantuk saat menyetir.
• Berhenti dan istirahat setiap 2 jam
• Jangan memaksakan diri berkendara tanpa jeda. Istirahatlah setiap 2 jam untuk meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran.
• Hindari mengemudi di jam rawan kantuk. Jika memungkinkan, hindari menyetir pada pukul 02.00-05.00 dini hari dan 13.00-15.00 siang karena merupakan waktu kantuk paling tinggi.
• Minum air putih dan konsumsi makanan sehat
• Dehidrasi dapat mempercepat rasa kantuk. Pastikan Anda tetap terhidrasi dan makan makanan bergizi selama perjalanan.
• Jika merasa kantuk, segera cari tempat aman untuk berhenti dan tidur sebentar 10-20 menit agar tubuh kembali segar.
• Ajak pendamping untuk berkendara bersama
• Mengemudi dengan teman atau keluarga bisa membantu Anda tetap terjaga. Bergantian menyetir juga bisa menjadi solusi efektif.
Microsleep adalah ancaman serius bagi pemudik yang menempuh perjalanan panjang. Oleh karena itu, jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara saat mengantuk.
Keselamatan jauh lebih penting daripada tiba lebih cepat di kampung halaman. Dengan persiapan yang baik, mudik bisa menjadi pengalaman yang aman, nyaman dan menyenangkan. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra