Menu

Mode Gelap
Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

Ekonomi · 30 Mar 2025 05:45 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman


					AMAN: Stok LPG 3 kg di pangkalan di Kabupaten Jember. (foto: Istimewa) 
Perbesar

AMAN: Stok LPG 3 kg di pangkalan di Kabupaten Jember. (foto: Istimewa)

Jember,- Menjelang Hari Raya, kebutuhan LPG di Jember semakin tinggi. Kebutuhan LPG 3 kilogram (kg) masyarakat meningkat seiring dengan aktivitas memasak yang lebih intens jelang lebaran.

Pemilik pangkalan LPG di daerah Jember, Satib, mengungkapkan perkembangan terkini mengenai pasokan dan distribusi LPG di daerahnya.

“Alhamdulillah, pasca pemerintah mengembalikan pengecer untuk bisa beroperasi lagi, ini selalu meningkat menuju stabil. Kebutuhan LPG menjelang Hari Raya memang selalu naik,” ujar Satib, Sabtu (29/3/25).

Namun, ia mencatat bahwa tahun ini situasinya berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Satib menjelaskan bahwa pengendalian distribusi menjadi lebih mudah.

“Kalau dulu, H- 15 sebelum hari raya itu sudah ada ekstra dropping, tetapi tahun ini Insya-Allah baru akan dimulai pada tanggal merah hari Sabtu, 29 Maret 2025,” jelas pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.

Ia menambahkan, bahwa manajemen perusahaannya sudah memastikan distribusi berjalan lancar tanpa kekurangan. Disamping itu, harga tetap terkendali.

Meskipun demikian, Satib mengaku bahwa tantangan dalam menjual LPG adalah menjaga harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kadang-kadang harga di tingkat pengecer tidak terkontrol sesuai HET. Ketika agen kirim ke pangkalan, kemudian ada pengecer, harga bisa menjadi lebih mahal,” bebernya.

Ia menyebut, bahwa praktik ini seringkali membuat harga di toko melonjak. Hal itulah yang menjadi masalah dalam pengendalian harga.

Mengenai stok LPG, Satib memastikan bahwa persediaan masih mencukupi. “Stok sampai sekarang masih tetap. Nanti di tanggal 29 Maret dan 30 Maret 2025, akan ada ekstra dropping,” ujarnya.

Ia memperkirakan, ada  tambahan sekitar 10 persen dari kebutuhan normal di Jember untuk memenuhi permintaan LPG 3 kg selama lebaran.

“Perusahaan kami untuk hari Sabtu dan Minggu masih dapat Loading Order (LO) sama dengan LO reguler,” tambahnya.

Satib menegaskan bahwa kondisi di lapangan saat ini masih kondusif, meskipun tantangan tetap ada. “Kami terus berupaya agar distribusi tetap lancar dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” tutupnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 48 kali

Baca Lainnya

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Sejarah Panjang Lumajang, dari Petani hingga Bentuk Koperasi Lawan Monopoli Perdagangan Belanda

16 Maret 2025 - 11:11 WIB

Awal Tahun, BPS Sebut Kabupaten Jember Alami Deflasi

12 Maret 2025 - 19:33 WIB

Pekan Kedua Ramadan, Harga Telur Ayam di Lumajang Tembus Rp35 Ribu/Kg

12 Maret 2025 - 16:12 WIB

Bulan Puasa, Pesanan Madu Klanceng Semakin Kenceng

10 Maret 2025 - 13:01 WIB

Ramadhan, Pisang Agung Senduro Banyak Diburu Warga

9 Maret 2025 - 14:15 WIB

Trending di Ekonomi