Jember,- Menjelang Hari Raya, kebutuhan LPG di Jember semakin tinggi. Kebutuhan LPG 3 kilogram (kg) masyarakat meningkat seiring dengan aktivitas memasak yang lebih intens jelang lebaran.
Pemilik pangkalan LPG di daerah Jember, Satib, mengungkapkan perkembangan terkini mengenai pasokan dan distribusi LPG di daerahnya.
“Alhamdulillah, pasca pemerintah mengembalikan pengecer untuk bisa beroperasi lagi, ini selalu meningkat menuju stabil. Kebutuhan LPG menjelang Hari Raya memang selalu naik,” ujar Satib, Sabtu (29/3/25).
Namun, ia mencatat bahwa tahun ini situasinya berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Satib menjelaskan bahwa pengendalian distribusi menjadi lebih mudah.
“Kalau dulu, H- 15 sebelum hari raya itu sudah ada ekstra dropping, tetapi tahun ini Insya-Allah baru akan dimulai pada tanggal merah hari Sabtu, 29 Maret 2025,” jelas pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Ia menambahkan, bahwa manajemen perusahaannya sudah memastikan distribusi berjalan lancar tanpa kekurangan. Disamping itu, harga tetap terkendali.
Meskipun demikian, Satib mengaku bahwa tantangan dalam menjual LPG adalah menjaga harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kadang-kadang harga di tingkat pengecer tidak terkontrol sesuai HET. Ketika agen kirim ke pangkalan, kemudian ada pengecer, harga bisa menjadi lebih mahal,” bebernya.
Ia menyebut, bahwa praktik ini seringkali membuat harga di toko melonjak. Hal itulah yang menjadi masalah dalam pengendalian harga.
Mengenai stok LPG, Satib memastikan bahwa persediaan masih mencukupi. “Stok sampai sekarang masih tetap. Nanti di tanggal 29 Maret dan 30 Maret 2025, akan ada ekstra dropping,” ujarnya.
Ia memperkirakan, ada tambahan sekitar 10 persen dari kebutuhan normal di Jember untuk memenuhi permintaan LPG 3 kg selama lebaran.
“Perusahaan kami untuk hari Sabtu dan Minggu masih dapat Loading Order (LO) sama dengan LO reguler,” tambahnya.
Satib menegaskan bahwa kondisi di lapangan saat ini masih kondusif, meskipun tantangan tetap ada. “Kami terus berupaya agar distribusi tetap lancar dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” tutupnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra