Jember,– Memasuki periode arus mudik Lebaran 2025 yang dimulai sejak 21 Maret, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember mencatat adanya lonjakan dalam jumlah penumpang.
Hingga Minggu, 30 Maret 2025, sebanyak 95.585 penumpang tiba di wilayah ini, menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 11 persen dibandingkan tahun lalu.
Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa peningkatan ini dipicu oleh penambahan layanan kereta, termasuk KA Ijen Ekspres dan KA Mutiara Timur.
“Kami melihat Daop 9 Jember sebagai salah satu destinasi utama para pemudik, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan kami,” ujar Cahyo, Minggu, (30/3/25).
Banyuwangi menduduki posisi teratas sebagai tujuan favorit, dengan 48.331 penumpang, sedangkan Jember sendiri menerima 36.868 penumpang.
Stasiun Banyuwangi Kota menjadi yang paling ramai, diikuti oleh Stasiun Jember yang juga melayani ribuan pemudik.
Cahyo menambahkan bahwa tingginya kedatangan penumpang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan sektor pariwisata.
“Kami optimis bahwa pergerakan ini akan membantu UMKM setempat dan mendongkrak perekonomian daerah,” ungkap dia.
Untuk memenuhi permintaan, KAI Daop 9 Jember masih menyediakan sejumlah tiket untuk keberangkatan, termasuk kereta reguler dan tambahan.
Ia mengimbau warga untuk segera memanfaatkan tiket yang tersedia agar perjalanan mudik berjalan lancar dan menyenangkan.
Cahyo juga mengingatkan para pemudik untuk mematuhi protokol keselamatan dan menjaga lingkungan selama perjalanan.
“Dengan menggunakan fitur pengenal wajah (face recognition), kita dapat mengurangi penggunaan kertas dan menjaga kebersihan,” Cahyo memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra