Lumajang, – Untuk membangun Sekolah Rakyat (SR), Bupati Lumajang Indah Amperawati menyiapkan 6 hektar lahan.
Sekolah berasrama itu akan ditempati pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu mengatakan, lokasi pembangunan sekolah rakyat akan berdekatan dengan Universitas Jember (Unej) di Lumajang.
“Tahun ini kami siapkan tanah 6 hektar di dekat Unej (Klakah, Red.) itu. Saya sudah laporkan ke Menteri PU, kami siapkan 6 hektar untuk Sekolah Rakyat, boarding school, ada asrama, jadi mulai SD-SMA,” kata Bunda Indah, Senin (1/4/25).
Meski begitu, Sekolah Rakyat hanya diperuntukan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrim. Yang nantinya, semua kebutuhan akan digratiskan.
“Sekolah ini akan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Seluruh siswa akan tinggal di asrama dan mendapatkan fasilitas pendidikan, makan, serta tempat tinggal secara gratis,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati Indah juga berharap nantinya siswa yang bersekolah di Sekolah Rakyat ini dapat menerima uang saku. Namun, ia masih akan mengonfirmasi hal tersebut ke pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan nanti dapat uang saku, tapi nggak janji. Nanti saya tanyakan ke pusat,” tambahnya.
Sekolah ini, tambah dia, akan berdampingan langsung dengan kampus Universitas Jember yang ada di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
“Dengan adanya sekolah rakyat ini, tentunya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di daerah tersebut,” jelasnya.
Untuk diketahui, Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto. Sekolah yang dinaungi Kemensos itu untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, terutama miskin ekstrem. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra