Jember,- Nahas menimpa Sundrik Yuliadi (37), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Sundrik tewas pasca tergulung ombak di pantai setempat, Senin, (7/4/25).
Informasi yang dihimpun, petaka terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban yang juga ketua Rukun Tetanggan (RT) setempat, sedang menemani anaknya yang mandi di Pantai Paseban.
Sesaat kemudian, Sundrik melihat anaknya terjebak sapuan ombak yang datang cukup kencang. Spontan korban pun berupaya menyelamatkan buah hatinya.
“Korban mencoba menolong anaknya yang terseret, tetapi pada saat bersamaan, ombak besar datang dan ia pun terseret,” jelas warga setempat, Sulton Maulana.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Barat Jember, Viky Ranggong, mengonfirmasi bahwa setelah Sundrik terseret, ia segera ditolong dan dibawa ke puskesmas.
Sayangnya, nyawa korban tetap tidak tertolong. “Korban terseret ombak setelah berusaha menolong anaknya. Meskipun kami segera memberikan pertolongan, nyawanya tak tertolong,” ungkap Viky.
Sementara itu, Kapolsek Kencong, AKP Heru Siswanto, menyebut, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah menerima peristiwa itu sebagai musibah.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat liburan. Selain itu, ia meminta masyarakat tidak berenang di area berbahaya.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada, terutama saat ada peringatan untuk tidak berenang,” paparnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra