Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Targetkan Perbaikan Jalan dengan Anggaran Rp20 Miliar Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor

Wisata · 9 Apr 2025 13:31 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman


					Wisatawan manca negara (wisman) mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang (Foto: Istimewa). Perbesar

Wisatawan manca negara (wisman) mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Industri pariwisata salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian banyak daerah di Indonesia. Termasuk Kabupaten Lumajang. Namun, masih banyak pengelola objek wisata yang belum transparan dalam menetapkan tarif tiket masuknya untuk wisatawan manca negara.

Akibatnya, wisatawan manca negara (wisman) harus mencari informasi sendiri atau menunggu sampai mereka tiba di lokasi.

Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dan ketidaknyamanan bagi wisatawan, terutama di objek wisata Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Hal itu diakibatkan keterbukaan informasi yang tidak cukup tentang biaya tiket masuk yang harus dibayar.

Di samping itu, ketidaktransparan tarif tiket masuk dapat berdampak negatif bagi industri pariwisata. Sebab, wisatawan manca negara mungkin akan berpikir dua kali sebelum mengunjungi destinasi wisata yang tidak transparan dalam menetapkan tarifnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah wisatawan dan pendapatan yang diterima oleh destinasi wisata tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lumajang, Yuli Harisma Wati mengatakan, kalau soal tarif tiket masuknya wisata manca negara ia mengaku, belum menghitungnya.

“Tapi tetap kita akan melihat selama dua minggu libur lebaran ini, bagaimana kunjungannya. Tapi yang jelas, sudah satu minggu banyak sekali wisatawan luar daerah dan wisatawan manca negara,” kata Yuli, Rabu (9/4/25).

Dalam hal ini, bisa dibilang Dinas Pariwisata mungkin tidak memiliki sistem pengelolaan keuangan yang transparan, sehingga mereka tidak ingin mempublikasikan tarif tiket masuknya untuk menghindari pertanyaan tentang biaya tarif tiket masuk wisatawan manca negara.

Namun, perlu diingat bahwa transparansi dalam menetapkan tarif tiket masuknya sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kepuasan wisatawan. Dengan demikian, Dinas Pariwisata dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.

Di sisi lain, wisatawan manca negara terus berdatangan di Air Terjun Tumpak Sewu. Bahkan, sebelum sampai ke Tumpak Sewu, mereka memilih alam (adventure).

“Banyak wisata manca negara yang menyukai alam (adventure), jadi sekarang ini yang jadi titik kunjungan mancanegara di Pronojiwo, seperti Tumpak Sewu,” jelas Yuli.

Yang harus Dispar lakukan, destinasi wisata asing harus lebih transparan dalam menetapkan tarif tiket masuknya. Mereka harus menyediakan informasi yang jelas dan akurat tentang biaya yang harus dibayar oleh wisatawan.

Selain itu, mereka juga harus mempertimbangkan untuk menetapkan tarif yang wajar dan kompetitif dengan destinasi wisata lainnya. Ketidaktransparan tarif tiket masuk dapat menyebabkan kesulitan bagi wisatawan asing dan berdampak negatif bagi industri pariwisata. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Wisata Jeep di Gunung Semeru Lumajang, Menyusuri Rute Bekas Erupsi 2021 Silam

4 April 2025 - 13:39 WIB

Lebaran Ceria di Gapuro Cafe, Nikmati Suasana Alam Bersama Keluarga

3 April 2025 - 20:02 WIB

Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis

2 April 2025 - 13:04 WIB

Trending di Wisata