Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Religi & Pesantren · 10 Apr 2025 16:48 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72


					RAMAI: Keramaian jemaah di halaman Ponpes Zainul Hasan Genggong saat haul Kiai Hasan Sepuh yang ke-72. (foto: Kominfo PZH Genggong). Perbesar

RAMAI: Keramaian jemaah di halaman Ponpes Zainul Hasan Genggong saat haul Kiai Hasan Sepuh yang ke-72. (foto: Kominfo PZH Genggong).

Probolinggo,- Ribuan umat Muslim memadati kawasan Pondok Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (10/4/2025) pagi.

Kehadiran mereka tidak lain untuk mengikuti haul ke-72 Almarhum Al Arif Billah KH Moh. Hasan bin Syamsudin bin Qoiduddin atau yang dikenal dengan panggilan Kiai Hasan Sepuh.

Pondok pesantren yang berdiri sejak tahun 1839 ini menjadi saksi semangat kebersamaan dan kecintaan umat terhadap sosok KH Moh. Hasan, yang dikenal sebagai ulama kharismatik, ahli ilmu serta pemilik banyak karomah.

Sejak pagi hari, jamaah sudah memadati area Masjid Jami’ Al Barokah dan halaman utama pesantren. Bahkan jalan raya Pajarakan-Krucil tertutup oleh arus peziarah yang datang dari berbagai penjuru.

Haul yang digelar tiap tahun ini bukan sekedar peringatan kematian, tetapi momentum memperkuat ikatan rohani antara murid dan guru, umat dan ulama.

Tahun ini, haul juga diramaikan dengan program ‘Ngaji untuk Sang Kiai’ yang berhasil mencatat khataman Al-Qur’an sebanyak 201 kali, pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 5.472.213 kali dan pembacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.919.466 kali.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama jajaran Forkopimda, keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong serta para ulama dan habaib dari berbagai wilayah.

Penceramah utama yang mengisi tausiyah adalah KH Ahmad Said Asrori selaku Khatib Aam PBNU yang menyampaikan pesan-pesan hikmah dan keteladanan dari sosok KH. Moh. Hasan.

Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menekankan pentingnya meneladani akhlak dan perjuangan KH. Moh. Hasan dalam membina umat.

“Beliau bukan hanya guru, tapi juga pewaris risalah Nabi Muhammad SAW,” kata Gus Haris, yang tak lain merupakan cicit Kiai Hasan Sepuh.

Salah satu jemaah haul, Herman, mengaku rela datang jauh-jauh dari Jakarta ke Genggong, demi mendapatkan barokah Kiai Hasan Sepuh. Oleh karenanya, disela-sela kesibukan ia tetap menyempatkan diri menghadiri haul.

“Saya sangat yakin dengan barokah beliau sebagai wali Allah, makanya saya selalu hadir saat haul setiap tahun agar mendapatkan barokah dan diakui sebagai santri Kiai Hasan Sepuh,” tutur Herman. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Trending di Religi & Pesantren