Probolinggo,- Sekretaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) OPD dan Camat se-Kota Probolinggo, Kamis (10/4/25) silahturahmi ke dua orang tokoh yang sebelumnya menjabat wali kota setempat.
Kunjungan pertama, para pejabat utama Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo ini menuju rumah Habib Hadi Zainal Abidin, Wali Kota Probolinggo masa jabatan 2019 – 2024, yang berada di area Pondok Pesantren Riyadlus Solihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.
Meski tanpa kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, silaturahim tetap berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Setelahnya, rombongan menuju rumah HM Buchori, Wali Kota Probolinggo masa jabatan 2004 – 2014, yang terletak di Jalan Raya Bromo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.
Kedatangan rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Probolinggo, disambut langsung oleh HM Buchori. Suasana gayeng tersaji dalam silaturrahim tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, dr. Ninik Ira Wibawati mengatakan, sejatinya silahturahmi ke rumah mantan walikota ini dilaksanakan usai halal bihalal bersama seluruh ASN Pemkot Probolinggo, hari Selasa (8/4/25) lalu.
Namun padatnya jadwal kegiatan, membuat sambang sambung silaturrahim baru bisa dilaksanakan hari ini. Selain itu, 2 eks kepala daerah yang akan dikunjungi sedang berada diluar kota.
“Hari Selasa kemarin, dr. Aminuddin mengajak seluruh kepala OPD silahturahmi. Namun baik Habib Hadi dan Pak Buchori sedang ada di luar kota, jadi silaturahminya diundur hari ini, yang kebetulan dr. Aminuddin hari ini tidak bisa ikut karena ada kegiatan,” kata Ninik.
Menurut Ninik, silahturahmi ini merefresh kembali hubungan ASN dengan mantan pemimpinnya. Hubungan kekeluargaan saat bekerja bersama di lingkungan Pemkot Probolinggo, juga masih melekat dalam ingatan.
“Semoga silahturahmi ini tetap terjaga, sehingga kami dapat kembali bersilahturahmi di Idul Fitri tahun-tahun berikutnya,” imbuh Ninik.
Habib Hadi Zainal Abidin berpesan, bahwa dalam momentum lebaran, sesama umat islam harus saling memaafkan. Selain itu, tali silahturahmi harus tetap terjaga.
“Pesan saya kepada kepala OPD, bekerja sesuai harapan dan aturan demi kemaslahatan masyarakat Kota Probolinggo,” wantinya.
Sementara, HM. Buchori menyampaikan, silahturahim wajib dilaksanakan sesuai ayat Al-Qur’an. Jika tidak bisa minimal dilaksanakan sebelum tiga hari, dan jika tidak dilaksanakan maka Allah tidak akan memberikan hidayah.
“Tadi saya berpesan bahwa tidak perlu takut dengan anggota DPRD. Sejatinya eksekutif dan legislatif harus berdampingan untuk pembangunan Kota Probolinggo,” paparnya. (*)
Editor : Mohammad
Publisher : Keyra