Pasuruan, – Pemerintah Kota Pasuruan menyiapkan gedung SDN Kandangsapi II sebagai lokasi pelaksanaan program sekolah rakyat yang digulirkan pemerintah pusat.
Program ini ditujukan untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengatakan, gedung SDN Kandangsapi II dipilih karena tidak lagi digunakan sebagai sekolah reguler dan dinilai layak untuk direvitalisasi.
“Sebelum Lebaran kemarin, lokasi tersebut sudah disurvei oleh Kementerian PUPR Kanwil Jawa Timur,” kata Kokoh, Kamis (10/4/2025).
Ia menjelaskan, bangunan sekolah akan direvitalisasi dan dilengkapi sarana prasarana pendukung. Pembangunan direncanakan mulai dilakukan pada tahun ini.
Menurut Kokoh, sekolah rakyat akan menampung anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk bersekolah secara gratis mulai tingkat SD hingga SMA. Setelah lulus, mereka juga akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan.
“Tujuannya agar mereka bisa keluar dari lingkaran kemiskinan,” ujarnya.
Untuk tahap pertama tahun ajaran 2025, Pemkot Pasuruan mengajukan satu rombongan belajar (rombel) setingkat sekolah dasar. Kokoh memastikan, status sekolah rakyat setara dengan sekolah reguler lainnya.
“Kesetaraannya sama, baik dari sisi kurikulum, ijazah, maupun proses belajar-mengajarnya,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra