Menu

Mode Gelap
Usai Borong 18 Medali di Kejurprov, FPTI Kota Probolinggo Targetkan 3 Emas di Porprov Jatim Polisi Ungkap Modus dan Peran Pelaku Pemalakan di PIER Pasuruan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

Sosial · 13 Apr 2025 12:54 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir


					Ilustrasi pria pengangguran. Perbesar

Ilustrasi pria pengangguran.

Jember,- Badan Pusat Statistik (BPS) Jember melaporkan bahwa angka pengangguran di wilayah berpenduduk 2.584.233 jiwa ini mengalami penurunan.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi menyebut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember pada Agustus 2024 sebesar 3,23 persen.

Angka ini turun 0,78 poin, dibandingkan Agustus 2023 yang angkanya tercatat sebesar 4,01 persen. Selain itu, juga lebih baik dibandingkan angka pengangguran di Provinsi Jawa Timur yang sebesar 4,88 persen.

Menurut Tri, definisi pengangguran yang tepat sangat penting untuk memahami data ini. Ia menjelaskan bahwa pengangguran tidak hanya mencakup mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi juga mereka yang terlibat dalam aktivitas namun tidak menghasilkan pendapatan.

“Siapapun yang melakukan pekerjaan dengan niat untuk mendapatkan penghasilan, termasuk petani yang bekerja di sawah, tidak bisa dianggap sebagai pengangguran,” jelas Tri.

Tri juga menekankan bahwa banyak aktivitas, seperti mengurus rumah tangga atau kerja bakti, yang tidak termasuk dalam kategori pengangguran jika individu tersebut tidak memiliki niat untuk mencari penghasilan.

Dengan kata lain, meskipun seseorang tidak terlibat dalam pekerjaan formal, mereka tetap dapat dihitung sebagai pekerja jika aktivitasnya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Meskipun ada lonjakan angka pengangguran pada tahun 2023 akibat inflasi yang tinggi, situasi semakin membaik menjelang akhir 2024.

BPS Jember, dijelaskan Tri, biasanya merilis data pengangguran tiap bulan Agustus. Namun survei terbaru menunjukkan tren positif yang patut dicatat.

“Kami berharap masyarakat lebih memahami definisi pengangguran dan realitas yang ada di lapangan. Sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat dan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi daerah,” pungkas Tri. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 29 kali

Baca Lainnya

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

8 April 2025 - 20:11 WIB

Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan

8 April 2025 - 08:43 WIB

Pastikan Bansos Tepat Sasaran untuk Lansia dan Warga Rentan, Begini Langkah Dinsos Jember

5 April 2025 - 10:48 WIB

Selisih Sehari dengan Pemerintah, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Fitri Hari Ini

1 April 2025 - 10:23 WIB

Trending di Sosial