Probolinggo,- Perbaikan Jembatan Pajarakan yang berada di jalur nasional Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Probolinggo, mengakibatkan diberlakukannya sistem buka tutup arus lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemacetan parah.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Sugeng Santoso mengatakan, pihaknya juga membuka sejumlah jalur alternatif bagi para pengguna jalan.
Jalur alternatif diperlukan guna menjaga kelancaran lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi.
“Dengan adanya sistem buka tutup di jembatan Pajarakan, kami telah menyiapkan jalur alternatif agar masyarakat tetap bisa berkendara dengan nyaman tanpa harus terjebak antrean panjang,” kata Sugeng, Senin (14/4/25).
Bagi pengendara dari arah timur, jalur alternatif yang disarankan adalah melewati selatan Pasar Semampir menuju Polsek Krejengan. Dari sana, kendaraan diarahkan ke barat melewati kawasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, kemudian berbelok ke utara hingga kembali bergabung dengan jalan nasional.
Selain itu, pengendara juga dapat memilih rute lain dari Polsek Krejengan menuju perempatan Wangkal, lalu berbelok ke barat menuju Condong. Dari Condong, perjalanan dilanjutkan ke utara hingga bertemu kembali dengan jalur nasional.
Jalur alternatif lainnya bagi pengendara dari arah timur adalah ke selatan pertigaan Rondokuning sampai ke Desa Temenggungan, dari sana berbelok kanan ke arah Pesantren Zainul Hasan Genggong dan meneruskan perjalanan ke arah jalan nasional.
Sementara itu, bagi pengguna jalan dari arah barat, terdapat dua pilihan jalur alternatif. Pertama, bisa mengambil arah selatan dari pertigaan Pajarakan menuju kawasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, lalu berbelok ke timur arah Krejengan lalu ke utara.
Pilihan kedua adalah melanjutkan perjalanan ke selatan Pesantren Zainul Hasan Genggong hingga Condong, kemudian berbelok ke timur menuju Wangkal.
“Di jalur alternatif ini kami telah menempatkan personel yang dibantu anggota polsek setempat untuk membantu mengarahkan lalu lintas serta mengantisipasi potensi kemacetan,” ucapnya.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas demi keselamatan bersama selama masa perbaikan jembatan berlangsung.
“Diperkirakan perbaikan akan berlangsung sampai tanggal 15 Maret 2025,” Sugeng memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra