Menu

Mode Gelap
Ngaku Bisa Masukkan ke TNI, Pria di Pasuruan Tipu Gadis Rp100 Juta Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

Pendidikan · 14 Apr 2025 04:02 WIB

Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat


					TINJAU: Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) berbincang dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin saat meninjau Rusunawa Mayangan. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

TINJAU: Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) berbincang dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin saat meninjau Rusunawa Mayangan. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo – Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf, pada Minggu (3/4/25) mengunjungi calon Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo. Dari peninjauan ini, calon sekolah rakyat di Kota Probolinggo dinyatakan siap beroperasi.

Dibarengi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, Mensos meninjau dan berkeliling Rusunawa Mayangan yang disiapkan sebagai Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo, sekitar pukul 13.30 WIB

Mensos yang biasa dipanggil Gus Ipul itu mengatakan, Rusunawa Mayangan sudah layak dimanfaatkan sebagai tempat proses belajar. Namun demikian, perlu tambahan- tambahan dibeberapa bagian tertentu.

“Mudah-mudahan tahun ini Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo bisa dimulai. Mudah-mudahan juga gedungnya dibangun dan tahun depan proses pembelajaran bisa menggunakan gedung baru,” cetus Gus Ipul.

Tidak hanya sarana prasarana, dan akomodasi, biaya makan siswa juga akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Adapun jam pembelajaran, yakni pagi sekolah formal dan sore diisi pendidikan karakter.

Di Kota Probolinggo, jumlah Rombongan Belajar (Rombel) antara 2 hingga 4 kelompok. Dalam 1 Rombel, berisi 25 orang siswa.

“Tenaga pengajar seluruhnya akan direkrut oleh Pemerintah Kota Probolinggo dengan mengutamakan ASN, PPPK, PPPK paruh waktu. Jika masih kurang, akan merekrut guru-guru yang telah lulus dan memiliki sertifikat pendidikan profesi guru,” imbuh eks Wali Kota Pasuruan ini.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, Sekolah Rakyat akan mendidik anak-anak dari berbagai disiplin ilmu. Baik pendidikan formal ataupun pembelajaran agama.

“Semoga dari target 200 SR yang akan dimulai tahun ini, Kota Probolinggo juga masuk didalamnya. Kedatangan Pak Menteri (Sosial, resd) menjadi sinyal positif apa yang kita tawarkan,” tutur Wali Kota. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

10 April 2025 - 17:05 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

1 April 2025 - 18:23 WIB

Eks Kantor Pemkab Pasuruan Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat

30 Maret 2025 - 15:43 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu

18 Maret 2025 - 01:04 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan

17 Maret 2025 - 12:05 WIB

Sebanyak 3.561 Pelajar Lumajang Putus Sekolah

11 Maret 2025 - 15:22 WIB

Trending di Pendidikan