Probolinggo – Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf, pada Minggu (3/4/25) mengunjungi calon Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo. Dari peninjauan ini, calon sekolah rakyat di Kota Probolinggo dinyatakan siap beroperasi.
Dibarengi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, Mensos meninjau dan berkeliling Rusunawa Mayangan yang disiapkan sebagai Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo, sekitar pukul 13.30 WIB
Mensos yang biasa dipanggil Gus Ipul itu mengatakan, Rusunawa Mayangan sudah layak dimanfaatkan sebagai tempat proses belajar. Namun demikian, perlu tambahan- tambahan dibeberapa bagian tertentu.
“Mudah-mudahan tahun ini Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo bisa dimulai. Mudah-mudahan juga gedungnya dibangun dan tahun depan proses pembelajaran bisa menggunakan gedung baru,” cetus Gus Ipul.
Tidak hanya sarana prasarana, dan akomodasi, biaya makan siswa juga akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Adapun jam pembelajaran, yakni pagi sekolah formal dan sore diisi pendidikan karakter.
Di Kota Probolinggo, jumlah Rombongan Belajar (Rombel) antara 2 hingga 4 kelompok. Dalam 1 Rombel, berisi 25 orang siswa.
“Tenaga pengajar seluruhnya akan direkrut oleh Pemerintah Kota Probolinggo dengan mengutamakan ASN, PPPK, PPPK paruh waktu. Jika masih kurang, akan merekrut guru-guru yang telah lulus dan memiliki sertifikat pendidikan profesi guru,” imbuh eks Wali Kota Pasuruan ini.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, Sekolah Rakyat akan mendidik anak-anak dari berbagai disiplin ilmu. Baik pendidikan formal ataupun pembelajaran agama.
“Semoga dari target 200 SR yang akan dimulai tahun ini, Kota Probolinggo juga masuk didalamnya. Kedatangan Pak Menteri (Sosial, resd) menjadi sinyal positif apa yang kita tawarkan,” tutur Wali Kota. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra