Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Lumajang Berstatus PNS Cari Tantangan Baru, Pevoli Mega Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks Guru SD di Lumajang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Enam Siswi Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Gunung Semeru, Lumajang Jalani Sidang Lanjutan

Pendidikan · 15 Apr 2025 17:48 WIB

SMP Satap Ranuyoso Lumajang Sempat Ditutup Sepihak


					Pada hari Senin (14/4/25), SMP Satap Ranuyoso yang terletak di Alun-Alun Ranuyoso, Kabupaten Lumajang mengalami penutupan sepihak, sehingga proses belajar mengajar terganggu (Dindik Lumajang). Perbesar

Pada hari Senin (14/4/25), SMP Satap Ranuyoso yang terletak di Alun-Alun Ranuyoso, Kabupaten Lumajang mengalami penutupan sepihak, sehingga proses belajar mengajar terganggu (Dindik Lumajang).

Lumajang, – SMP Satu Atap (Satap) Ranuyoso yang terletak di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang ditutup sepihak, Senin (14/4/2025). Akibat penutupan tersebut proses belajar mengajar terganggu.

Penutupan ini dilakukan oleh penjaga sekolah, Soleh, yang merasa kecewa dengan informasi bahwa dirinya dirumahkan akibat penataan ASN dan non-ASN.

“Pada hari Senin kemarin SMP Satap di Alun-Alun Ranuyoso ditutup sepihak, yang mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Nugraha Yudha Murdianto, Selasa (15/4/25).

Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa Soleh merasa kecewa karena informasi bahwa ia dirumahkan. Namun, kebijakan yang diambil tidaklah dirumahkan, melainkan mengembalikannya kepada lembaga.

Artinya, masing-masing pegawai non-ASN atau pun data base yang ada di Dinas Pendidikan masih bisa di bawah naungan dana BOS. Namun, dukungan dari APBD yang tidak diperbolehkan membuat Soleh kecewa dan menutup sekolah.

“Setelah kami lakukan mediasi penjaga sekolah atas nama Soleh ini, merasa kecewa dengan informasi bahwa dia dirumahkan, akibat penataan ASN dan non-ASN,” katanya.

“Setelah dilakukan pendalaman, dan saya turun ke sana, kemudian saya tanya dari mana informasi dirumahkan, karena kebijakan saya tidak merumahkan, tapi saya kembalikan kepada lembaga,” tambahnya.

Artinya masing-masing pegawai non-ASN atau pun data base yang ada di Dinas Pendidikan, itu kan masih bisa di bawah naungan dana BOS. Hanya saja memang akibat dukungan dari APBD yang sesuai regulasi dengan tidak diperbolehkan, membuat Soleh kecewa kemudian menutup sekolah.

Dalam mediasi yang dilakukan bersama Forkopimcam, kata dia, akhirnya membuahkan hasil yang diinginkan.

“Alhamdulillah dia bisa menerima penjelasan dari kami, dan akhirnya membuat pernyataan untuk membuka kembali ruang kelas yang ada di SMP Satap Alun-Alun Ranuyoso,” tuturnya.

Meski SMP Satap Ranuyoso ditutup, proses belajar mengajar tidak terlalu terganggu karena lokasi sekolah dekat dengan SD Alun-Alun 02. Siswa-siswa SMP Satap Ranuyoso dapat melakukan proses belajar mengajar di SD Alun-Alun 02.

“Seandainya ditutup pun, sebenernya tidak mengganggu proses belajar mengajar karena dekat dengan SD Alun- Alun 02.  Jadi proses belajar mengajar masih bisa dilakukan di SD 02 Alun-Alun Ranuyoso,” jelasnya.

Untuk diketahui, SMP Satap Ranuyoso memiliki 90 siswa dari kelas 7, 8, dan 9. Dengan solusi yang telah ditemukan, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar kembali.

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa-siswa SMP Satap Ranuyoso agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat

14 April 2025 - 04:02 WIB

SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

10 April 2025 - 17:05 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

1 April 2025 - 18:23 WIB

Eks Kantor Pemkab Pasuruan Diusulkan Jadi Sekolah Rakyat

30 Maret 2025 - 15:43 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Jember, Per Porsi Rp8 Ribu

18 Maret 2025 - 01:04 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Sekolah Rakyat, Bupati Mulai Survei Sekolah dan Lahan

17 Maret 2025 - 12:05 WIB

Trending di Pendidikan