Jember,- Dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah penting yang kerap dihadapi warga, Bupati Jember, Muhammad Fawait, bergerak cepat dengan melakukan sejumlah terobosan baru.
Belum 100 hari menjabat, ia telah meluncurkan sejumlah program pro rakyat, termasuk Universal Health Coverage (UHC) dan membentuk Unit Reaksi Cepat untuk memperbaiki jalan di beberapa desa.
Tak hanya itu, Gus Fawait juga membentuk lima kelompok kerja (pokja) yang difokuskan pada percepatan berbagai bidang, seperti bidang sosial, pendidikan, pertanian, dan ekonomi.
“Kami berharap dengan lima pokja ini, dapat membangun dasar yang kuat untuk Jember, dalam memenuhi kebutuhan dasar warga serta mendorong partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat,” ujar Gus Fawait, Senin, (14/4/25).
Pokja pertama bertugas memperbarui data warga yang membutuhkan bantuan. Tim ini, akan dipimpin oleh Dinas Sosial, untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan mudah diakses oleh yang berhak.
“Tujuan kami adalah agar semua bantuan sosial benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dengan cara yang mudah dan terhormat,” beber Gus Fawait.
Pokja kedua fokus pada pemberian insentif untuk guru ngaji. Pemerintah berkomitmen untuk mempermudah proses pemberian insentif, dengan melibatkan masyarakat di tingkat kecamatan.
“Ke depan, guru ngaji tidak perlu antre lagi. Insentif harus diberikan dengan baik dan layak,” tambahnya.
Pokja ketiga bertugas memastikan data penerima beasiswa mahasiswa. Tahun ini, Pemkab Jember menargetkan 20 ribu mahasiswa mendapatkan bantuan, yang mencakup biaya hidup selain biaya kuliah.
“Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan pendidikan dan kehidupan masyarakat,” jelas eks anggota DPRD Jatim itu.
Pokja keempat bekerja untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, terutama untuk petani kecil yang sering kesulitan mendapatkan bantuan.
Pokja kelima bertanggung jawab untuk mendirikan Koperasi Merah Putih (KMP) di tingkat desa. Koperasi ini akan membantu memperkuat ekonomi masyarakat dengan kerja sama antara pemerintah dan warga.
“Koperasi adalah bagian dari identitas kita, dan kami berkomitmen untuk memperluasnya agar lebih bermanfaat bagi semua,” pungkas Gus Fawait. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra