Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Lumajang Berstatus PNS Cari Tantangan Baru, Pevoli Mega Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks Guru SD di Lumajang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Enam Siswi Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Gunung Semeru, Lumajang Jalani Sidang Lanjutan

Pemerintahan · 15 Apr 2025 08:51 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja


					PAPARAN: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat jumpa pers untuk memaparkan program kerjanya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

PAPARAN: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat jumpa pers untuk memaparkan program kerjanya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah penting yang kerap dihadapi warga, Bupati Jember, Muhammad Fawait, bergerak cepat dengan melakukan sejumlah terobosan baru.

Belum 100 hari menjabat, ia telah meluncurkan sejumlah program pro rakyat, termasuk Universal Health Coverage (UHC) dan membentuk Unit Reaksi Cepat untuk memperbaiki jalan di beberapa desa.

Tak hanya itu, Gus Fawait juga membentuk lima kelompok kerja (pokja) yang difokuskan pada percepatan berbagai bidang, seperti bidang sosial, pendidikan, pertanian, dan ekonomi.

“Kami berharap dengan lima pokja ini, dapat membangun dasar yang kuat untuk Jember, dalam memenuhi kebutuhan dasar warga serta mendorong partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat,” ujar Gus Fawait, Senin, (14/4/25).

Pokja pertama bertugas memperbarui data warga yang membutuhkan bantuan. Tim ini, akan dipimpin oleh Dinas Sosial, untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan mudah diakses oleh yang berhak.

“Tujuan kami adalah agar semua bantuan sosial benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dengan cara yang mudah dan terhormat,” beber Gus Fawait.

Pokja kedua fokus pada pemberian insentif untuk guru ngaji. Pemerintah berkomitmen untuk mempermudah proses pemberian insentif, dengan melibatkan masyarakat di tingkat kecamatan.

“Ke depan, guru ngaji tidak perlu antre lagi. Insentif harus diberikan dengan baik dan layak,” tambahnya.

Pokja ketiga bertugas memastikan data penerima beasiswa mahasiswa. Tahun ini, Pemkab Jember menargetkan 20 ribu mahasiswa mendapatkan bantuan, yang mencakup biaya hidup selain biaya kuliah.

“Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan pendidikan dan kehidupan masyarakat,” jelas eks anggota DPRD Jatim itu.

Pokja keempat bekerja untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, terutama untuk petani kecil yang sering kesulitan mendapatkan bantuan.

Pokja kelima bertanggung jawab untuk mendirikan Koperasi Merah Putih (KMP) di tingkat desa. Koperasi ini akan membantu memperkuat ekonomi masyarakat dengan kerja sama antara pemerintah dan warga.

“Koperasi adalah bagian dari identitas kita, dan kami berkomitmen untuk memperluasnya agar lebih bermanfaat bagi semua,” pungkas Gus Fawait. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 52 kali

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Anggota DPRD Dampingi Bupati Lumajang Pantau Jalan yang Akan Diperbaiki

14 April 2025 - 09:25 WIB

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Trending di Pemerintahan