Lumajang, – Diduga melakukan pelecehan seksual kepada muridnya, guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) sekolah dasar negeri di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang ditangkap polisi.
Jum, oknum guru itu melancarkan aksi bejatnya dengan cara video call siswa berinisial N sambil menunjukkan alat kelaminnya.
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu mengatakan, oknum guru itu diamankan polisi pada Senin (14/4/2025) di sekolah tempatnya mengajar.
“Kemarin teman-teman dari Polsek Tempursari mengamankan yang bersangkutan di sekolah dan diserahkan kepada unit Pidter Satreskrim Polres Lumajang,” kata Untoro, Selasa (15/4/25).
Untoro menceritakan, pertama kali ditemukan. Perbuatan bejat Jum ditemukan ketika orangtua korban sedang memeriksa telepon anaknya. Saat itu, orangtua korban menemukan video yang direkam layar saat Jumadi sedang video call dengan putrinya. Melihat hal itu, orangtua korban langsung melaporkannya ke pihak sekolah.
“Awal terbongkar itu saat orangtua memeriksa ponsel putrinya dan ditemukan video itu, lalu dilaporkan ke sekolah dan kami amankan pelaku,” katanya.
Menurut Untoro, pelaku membujuk korban dengan iming-iming sejumlah uang tunai apabila keinginannya dituruti. “Kalau ancaman tidak ada, tapi iming-iming berupa uang tunai,” tuturnya.
Saat ini, tersangka sudah ditahan di Polres Lumajang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Akibat kejadian itu, tersangka dijerat dengan UU no 44 pasal 36 junto pasal 45 ayat (1) UU no 19 tahun 2016 dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra