Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Sosial · 18 Apr 2025 19:53 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran


					TASYAKURAN: Bupati Probolinggo, Gus Haris, menyerahkan tumpeng tasyakuran Harjakabpro ke-279 kepada Ketua DPRD setempat, Oka Mahendra JK. (foto: Kominfo Kab. Probolinggo).
Perbesar

TASYAKURAN: Bupati Probolinggo, Gus Haris, menyerahkan tumpeng tasyakuran Harjakabpro ke-279 kepada Ketua DPRD setempat, Oka Mahendra JK. (foto: Kominfo Kab. Probolinggo).

Probolinggo,- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279 pada tahun ini digelar cukup sederhana. Tak ada kegiatan glamor seperti biasanya.

Pada puncak peringatan tanggal 18 April, hanya digelar ziarah makam dan tasyakuran sederhana. Ziarah dan tabur bunga ke makam Bupati Probolinggo pertama  dilakukan Jum’at (18/4/2025) pagi, di pemakaman Kampung Sentono Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo.

Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati, Ra Fahmi AHZ, memimpin ziarah ke makam Bupati Probolinggo pertama Kiai Djojolelono yang memerintah pada tahun 1746 sampai 1768.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar tasyakuran di Pendopo Prasaja Ngerti Wibawa. Tasyakuran hanya dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP PKK dan jajaran, Forkopimda dan seluruh pejabat OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud ungkapan rasa syukur yang dilakukan oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi AHZ.

Potongan tumpeng pertama tersebut lantas diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Tetapi juga menjadi refleksi sekaligus proyeksi untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan maju.

“Kita harus mengenal sejarah. Tentunya sejarah penting dan budaya itu juga penting. Karena ada perbedaan pendapat, nantinya ada pelaku sejarah dan budaya yang selanjutnya kita kumpulkan dan melakukan diskusi bersama dengan tujuan untuk menentukan dan menyepakati sejarah Kabupaten Probolinggo,” kata Gus Haris.

Dengan memahami pentingnya sejarah Kabupaten Probolinggo, diharapkan nantinya dapat memupuk dan memperkuat kecintaan terhadap Kabupaten Probolinggo.

“Sejarah dan budaya lainnya juga banyak di Kabupaten Probolinggo. Kita juga punya Gunung Bromo, pulau kecil yang tanpa penghuni, ada tujuh danau, delapan air terjun, sungai terbaik digunakan untuk rafting, taman hidup dan lain sebagainya,” papar Gus Haris. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

8 April 2025 - 20:11 WIB

Trending di Sosial