Probolinggo,- Kabupaten Probolinggo genap berusia 279 tahun, tepat pada tanggal 18 April 2025. Dengan usia yang kian matang, harapan demi harapan bermunculan, tak terkecuali dari PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo.
Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) dinilai sebagai catatan perjalanan panjang yang diwarnai perjuangan dan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat, sehingga terbentuklah Kabupaten Probolinggo.
Dinakhodai Gus Haris dan Ra Fahmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, visi Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah, Religius, Eksis, dan Berdaya Saing), merupakan peta jalan yang komprehensif, tidak hanya dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan manusia berkelanjutan.
Dalam kerangka ini, peran perempuan dan anak mendapatkan perhatian yang sangat penting karena mereka adalah fondasi utama dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo, Sofia menyampaikan, Fatayat NU akan selalu mendukung penuh setiap program yang dijalankan oleh pemerintah. Khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kami menyadari bahwa perempuan adalah motor penggerak ekonomi keluarga, dan anak-anak adalah penerus estafet kemajuan yang harus dibimbing dengan cinta, kasih sayang, serta kesempatan yang setara untuk berkembang. Kami sangat mendukung Program SAE Ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan,” kata Sofia, Jum’at (18/4/25).
Fatayat berharap, perempuan di Probolinggo dapat memiliki akses yang lebih besar untuk mengembangkan potensi diri, baik dalam hal kewirausahaan, keterampilan, maupun partisipasi dalam dunia kerja yang lebih luas.
“Dengan meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan, kita tidak hanya memperkuat keluarga, tetapi juga turut memperkuat perekonomian daerah,” bebernya.
Program SAE Pendidikan dan Kesehatan yang digagas pemerintah juga sangat diapresiasi. Sebab menurutnya, pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan kesehatan adalah fondasi yang tak terpisahkan dari kualitas hidup yang baik.
“Fatayat NU berkomitmen untuk memastikan bahwa anak-anak di Probolinggo memiliki akses yang layak terhadap pendidikan yang berkualitas dan layanan kesehatan yang memadai,” cetus Sofia.
Tidak kalah penting, Fatayat NU juga mendukung Program SAE Sosial yang berfokus pada solidaritas sosial, dimana setiap individu, khususnya perempuan dan anak, dapat merasakan perlindungan sosial yang optimal.
“Gotong royong dan kebersamaan merupakan nilai luhur yang harus terus dijaga. Dengan adanya program ini, kami yakin setiap lapisan masyarakat, terutama yang paling rentan, dapat memperoleh perhatian dan bantuan yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Fatayat NU, sambungnya, siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Probolinggo SAE sesuai visi Gus Haris – Ra Fahmi.
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Probolinggo! Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan, kemajuan, dan kebahagiaan bagi kita semua,” Sofia memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra