Jember,- Kehadiran Bupati Jember, Muhammad Fawait, dan Wakil Bupati, Djoko Susanto, dalam Rapat Paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember untuk periode 2025-2029 menarik perhatian.
Pasalnya, keduanya terlihat akrab dan berdiskusi santai sebelum sidang dimulai, menandakan hubungan yang harmonis.
Padahal sebelumnya, sempat terdengar isu telah terjadi keretakan hubungan diantara pasangan kepala daerah, yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 lalu itu.
Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Jember pada Kamis, (17/4/25) dihadiri oleh 36 dari 49 anggota DPRD, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah pemangku kepentingan.
Momen ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan peserta rapat dan masyarakat, bahkan meluas hingga di media sosial.
“Keharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati adalah kunci untuk menjalankan pemerintahan yang efektif,” kata Tabroni, anggota DPRD Jember Fraksi PDI Perjuangan.
Tabroni menegaskan bahwa RPJMD harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). ‘Inu merupakan turunan dari visi kepala daerah terpilih,” imbuhnya.
Dokumen RPJMD yang dibahas adalah penjabaran dari visi dan misi yang disampaikan oleh pasangan Fawait-Djoko saat kampanye. Ini akan menjadi acuan penting untuk pembangunan Kabupaten Jember selama lima tahun ke depan.
“Rancangan awal RPJMD ini adalah langkah pertama untuk merancang arah pembangunan Jember yang lebih baik. Kami akan membahasnya bersama DPRD agar aspirasi masyarakat bisa terakomodasi,” ujar Bupati Jember, Gus Fawait.
Ia juga menghargai antusiasme anggota DPRD Jember dalam membahas RPJMD dan menekankan pentingnya masukan berbasis data dalam perencanaan.
“Kritik dan masukan sangat diperlukan, harus didasari oleh data dan kajian yang valid,” tambah dia.
Gus Fawait optimis bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif akan memungkinkan Kabupaten Jember menjadi daerah terdepan di Jawa Timur.
“Dengan perencanaan yang matang dan program yang konsisten, Jember bisa menjadi contoh dalam pembangunan,” politisi Partai Gerindra ini memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra