Lumajang, – Bupati Lumajang Indah Amperawati akan menyelesaikan pembayaran honor guru non-NIP melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia berjanji untuk mencari solusi agar guru-guru non-NIP dapat menerima honor dengan tepat waktu dan melalui kode rekening yang benar.
“Saya sudah berjanji, perubahan anggaran APBD ini akan saya selesaikan untuk bisa membayar honor guru non-NIP, tapi tunggu perubahan APBD,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah, Sabtu (19/4/25).
Bupati menjelaskan bahwa pembayaran honor guru non-NIP tidak dapat dilakukan melalui hibah karena ada keterbatasan aturan.
“Karena saya tidak ingin ada temuan lagi, karena harus lewat hibah, sekarang tidak lewat hibah, tetap saya carikan jalan, pasti saya carikan solusi, dengan kode rekening yang benar,” ujarnya.
Dirinya berjanji untuk mencari solusi agar pembayaran honor dapat dilakukan dengan kode rekening yang benar dan tepat waktu setelah perubahan APBD.
“Karena saya juga mantan kepala dinas keuangan, saya tahu persis kode rekening setiap kegiatan yang ada di Rencana Kerja Anggaran (RKA),” jelasnya.
Dirinya telah bertemu dengan guru-guru TK dan PAUD dan berjanji untuk menyelesaikan masalah pembayaran honor mereka. Pertemuan tersebut bertujuan agar guru-guru dapat merasa tenang dan percaya bahwa pemerintah daerah akan mencari solusi terbaik untuk mereka.
“Saya sudah ketemu dengan guru TK, PAUD, mereka senang. Karena saya sudah temukan solusi, tapi terbayarnya nanti setelah perubahan APBD,” tuturnya.
Selain itu, Bunda Indah mengungkapkan rasa hormatnya terhadap guru sebagai pendidik yang melahirkan anak-anak bangsa. Ia tidak membeda-bedakan antara guru negeri dan swasta, dan berjanji untuk memperjuangkan hak-hak guru.
“Pertama saya berprinsip, dengan hormat bahwa guru adalah pendidik yang melahirkan anak anak bangsa, dan saya hormat betul kepada guru, saya tidak peduli itu dari guru negeri, swasta, semua guru bagi saya adalah mulia, itu akan saya perjuangkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra