Lumajang, – Kabupaten Lumajang kembali diwarnai semangat gotong royong dan sinergi sosial yang kuat antara masyarakat, pelaku usaha lokal, dan pemerintah daerah.
Setelah bertahun-tahun menunggu, perbaikan jalan rusak berat sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan wilayah Tempeh dan Kunir akhirnya dimulai. Jalan ini bukan hanya jalur penghubung, melainkan urat nadi ekonomi, pertanian, dan mobilitas masyarakat.
Perbaikan jalan ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara masyarakat, pelaku usaha lokal, dan pemerintah daerah.
Material dan tenaga kerja datang dari swadaya warga dan kontribusi pengusaha lokal, sementara aspal disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai bentuk fasilitasi atas kepedulian kolektif masyarakat.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menyampaikan apresiasi mendalam saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pada Sabtu (19/4/2025).
“Kami bangga melihat semangat gotong royong masyarakat Tempeh dan Kunir. Ini adalah energi positif yang sangat luar biasa. Pemerintah akan selalu hadir sebagai mitra dalam pembangunan, dan fasilitas aspal akan kami siapkan sebanyak yang dibutuhkan,” kata wanita yang akrab disapa Bunda Indah, Minggu (20/4/25).
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pembangunan daerah.
“Inilah kekuatan pembangunan yang sesungguhnya ketika rakyat menjadi pelaku utama dan pemerintah hadir sebagai pendukung. Kolaborasi semacam ini adalah kunci pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur lainnya dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.
Jalan Tempeh-Kunir kini menjadi lebih dari sekadar lintasan antarwilayah. Ia menjelma menjadi simbol kekuatan kebersamaan. Sebuah bukti bahwa jika masyarakat dan pemerintah berjalan beriringan, tidak ada hambatan yang tak bisa ditembus.
Dengan demikian, perbaikan jalan rusak berat di Tempeh dan Kunir menjadi contoh nyata dari kekuatan gotong royong dan sinergi sosial dalam membangun daerah. Semoga semangat ini dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra