Menu

Mode Gelap
Tragis! Pria di Jenggawah Jember Akhiri Hidup dengan Gorok Leher Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri? Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi Bupati Lumajang Nilai Kinerja Tim SAR Cari Candra Sudah Maksimal Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

Sosial · 20 Apr 2025 17:46 WIB

Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi


					DIREVITALISASI: Penerbangan maskapai Wings Air di Bandara Notohadinegoro Jember. (Foto: Istimewa)
Perbesar

DIREVITALISASI: Penerbangan maskapai Wings Air di Bandara Notohadinegoro Jember. (Foto: Istimewa)

Jember,- Bandara Notohadinegoro di Jember telah mengalami penurunan aktivitas dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah maskapai yang beroperasi menghentikan layanan penerbangan komersial akibat berkurangnya jumlah penumpang.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menanggapi situasi ini. Ia mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali bandara tersebut.

Saat ini, proses reaktivasi layanan penerbangan komersial di wilayah dengan jumlah penduduk 2,6 juta jiwa itu tengah dipercepat.

“Kami sedang mempercepat usaha untuk mengaktifkan kembali bandara, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan,” ujar Gus Fawait, sapaan Muhammad Fawait, Minggu, (20/4/25)

Upaya revitalisasi bandara sebenarnya sudah dimulai sebelum masa kepemimpinannya, melalui dialog dengan Angkasapura dan PTPN yang menghasilkan beberapa kesepakatan yang saling menguntungkan.

Ia optimis bahwa penerbangan komersial dapat direalisasikan dalam waktu dekat, dengan harapan bisa dimulai paling cepat tahun ini atau paling lambat pada tahun 2026.

Sebelumnya, Bandara Notohadinegoro sempat melayani penerbangan komersial di masa kepemimpinan Hendy Siswanto dengan maskapai Garuda dan Wings Air.

Namun masa operasionalnya tidak berjalan optimal, sehingga kedua maskapai tersebut menghentikan layanan ke Jember.

Pemerintah daerah pun berencana mengubah rute penerbangan dari Jember-Surabaya menjadi Jember-Jakarta atau Jember-Bali, dengan layanan pulang-pergi.

Perubahan itu, diharapkan dapat menarik minat penumpang dan memastikan keberlangsungan operasional bandara.

“PT Angkasapura telah melakukan komunikasi intensif dengan PT Perkebunan Nusantara I untuk membahas aspek teknis dan aset,” tutur Gus Fawait. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 29 kali

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Nilai Kinerja Tim SAR Cari Candra Sudah Maksimal

20 April 2025 - 16:19 WIB

Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir

19 April 2025 - 21:18 WIB

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Trending di Sosial