Lumajang, – Pencarian Candra yang hilang di Pantai Bambang, Desa Bagu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, yang dilakukan oleh Basarnas di Lumajang telah mencapai hari ketujuh dan akhirnya ditutup.
Pencarian ini dilakukan dengan maksimal, namun tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Menurut kesepakatan, jika keluarga memohon untuk melakukan pencarian lagi, maka biaya dan prosesnya akan ditanggung oleh pihak keluarga.
“Keluarga Candra telah mengikhlaskan kehilangannya dan berharap agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan lancar,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, Minggu (20/4/25).
Jika suatu hari nanti jenazah Candra ditemukan, keluarga telah sepakat untuk menghubungi BPBD Lumajang.
Kata Yudi, berdasarkan analisis, kemungkinan besar (jenazah) Candra akan ditemukan di sekitar Pantai Wotgalih maupun Puger.
“Komunikasi dengan Tim SAR Jember juga telah dilakukan untuk memastikan bahwa jika Candra ditemukan, teman-teman Tim SAR Jember akan segera menghubungi BPBD Lumajang,” katanya.
Pada saat itu, kata Yudhi, petugas gabungan dari BPBD dan Basarnas mengalami kesulitan dalam proses pencarian lantaran ombak di laut selatan cukup tinggi.
Selain itu, luas area pencarian juga sangat luas. Bahkan, petugas sampai menyisir mulai dari lokasi hilangnya korban di Pantai Bambang sampai Pantai Paseban di Kabupaten Jember, yang jaraknya mencapai 15 kilometer.
Diberitakan sebelumnya, dua orang wisatawan hilang di Pantai Bambang pada Senin (7/4/2025) lalu. Satu korban bernama Paedi (42) ditemukan keesokan harinya dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan korban lain, Candra, keponakan Paedi, belum ditemukan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra