Probolinggo,- Anggota Komisi X DPR RI, Moh. Hilman Mufidi, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di PP Al-Furqon, Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (21/4/25) sore.
Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pegiat pendidikan pesantren hingga perwakilan pemuda di Kabupaten Probolinggo.
Gus Hilman, sapaan Moh. Hilman Mufidi, mengatakan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang urgensi 4 pilar kebangsaan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, sosialisasi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di Kabupaten Probolinggo, akan pentingnya partisipasi aktif dalam membangun bangsa dan negara.
“Empar pilar kebangsaan ini harus difahami dan diamalkan oleh kita karena menjadi pengikat keutuhan dan kesatuan bangsa,” kata Gus Hilman.
Usai paparan 4 pilar kebangsaan, Gus Hilman mempersilahkan masyarakat yang hadir untuk menyampaikan keluh kesahnya selama ini.
Sesi tanya jawab ini pun menjadi ajang ‘curhat’. Ragam keluhan disampaikan perwakilan warga kepada politisi muda asal PKB itu.
Beberapa keluhan yang disampaikan diantaranya seputar insentif bagi guru madrasah diniyah (madin), kebutuhan infrastruktur penunjang pendidikan, penyaluran bantuan sosial bagi pelajar hingga anak putus sekolah.
Menanggap hal itu, Gus Hilman menegaskan bahwa apapun fenomena yang dihadapi, masyarakat jangan sampai lepas dari pedoman 4 pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Masyarakat juga harus faham bahwa saat ini semua sektor kelembagaan pemerintah terdampak efisiensi anggaran, jadi harus sama-sama memaklumi keadaan,” bebernya.
Terkait beasiswa dan anak putus sekolah, Gus Hilman berjanji akan segera mencari solusi secepatnya. Kebetulan Komisi X bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kita carikan solusinya, sementara melalui Program Indonesia Pintar (PIP) bagi pelajar dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi mahasiswa,” tandasnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra