Menu

Mode Gelap
Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi Keterangan Sepihak dalam Kasus Ganja di Lumajang: Fakta atau Rekayasa? Polres Probolinggo Bentuk Tim Khusus Berantas Begal, Boleh Tembak di Tempat Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta Curanmor Marak, Kapolres Probolinggo Kota Minta Warga Ikut Bantu Polisi

Budaya · 24 Apr 2025 16:24 WIB

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta


					Kontes domba dari berbagai kecamatan di Lumajang (Foto: Asmadi). Perbesar

Kontes domba dari berbagai kecamatan di Lumajang (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Kontes Domba Lumajang 2025 kembali digelar, Kamis (24/4/2025) di Pasar Hewan Rogotrunan

Kontes ini diikuti oleh 65 peserta dari berbagai kecamatan di Lumajang, yang membawa domba unggulan mereka untuk bersaing dalam beberapa kelas.

Selain kontes domba, acara ini juga menghadirkan pameran pakan ternak, diskusi teknis beternak, dan stand UMKM olahan hasil peternakan.

Ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik generasi muda terhadap dunia peternakan dan mempromosikan potensi peternakan lokal.

Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Endra Novianto mengatakan, bahwa kontes ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari edukasi dan motivasi bagi para peternak.

“Melalui ajang ini, kita ingin mendorong peningkatan kualitas genetik domba lokal, serta mempererat jejaring antar peternak,” kata Endra.

Untuk diketahui, kontes ini diikuti oleh berbagai macam ras domba, mulai dari Texel, Cross Texel hingga Merino. Penilaian mencakup bobot badan, keindahan bentuk tubuh, kesehatan, serta teknik perawatan.

“Pemenang kontes akan mendapatkan trofi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan. Penutupan acara dijadwalkan sore hari, diiringi dengan pengumuman juara lomba,” ujarnya.

Sementara itu, Ari Zubaeri, salah satu panitia mengaku, kategori yang dilombakan meliputi beberapa kelas yang diikuti berbagai macam ras.

“Sementara, untuk penilaian mencakup bobot badan, keindahan bentuk tubuh, kesehatan, serta teknik perawatan,” pungkas Ari.

Dalam acara tersebut terlihat antusiasme peserta dan dukungan masyarakat. Ini  membuktikan bahwa sektor peternakan tetap menjadi denyut penting dalam ekonomi pedesaan. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas genetik domba lokal dan mempererat jejaring antar peternak. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Jahat Dan Rakus, Sosok Rahwana Dibuat Untuk Pawai Ogoh – Ogoh di Lumajang

17 Maret 2025 - 14:10 WIB

Trending di Budaya