Menu

Mode Gelap
Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni Raja Sabu Kobar Dibekuk, Polres Probolinggo Kini Bidik 7 Orang Kaki Tangannya Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan Polisi Bekuk Pablo Escobar-nya Probolinggo, Sebulan Jual 2 Kg Sabu Motor ‘Cleaning Service’ BRI Leces Digondol Maling, Pelaku Ternyata Pasutri

Pemerintahan · 25 Apr 2025 21:21 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni


					WAJAH BARU: Forkopimda bersama ketua FKUB Kota Probolinggo yang baru, Ahmad Hudri (tengah berjenggot). (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

WAJAH BARU: Forkopimda bersama ketua FKUB Kota Probolinggo yang baru, Ahmad Hudri (tengah berjenggot). (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo berganti. Selama 5 tahun kedepan, forum lintas agama itu akan dipimpin oleh Ahmad Hudri.

Ahmad Hudri resmi dilantik sebagai Ketua FKUB Kota Probolinggo, Kamis (24/4/25), untuk masa jabatan 2025 – 2030.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin mengatakan, peran FKUB pada prinsipnya adalah menjaga kerukunan umat beragama, tak terkecuali di Kota Probolinggo.

Meskipun sejatinya kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo berjalan baik, namun menurut Wali Kota, harmoni kerukunan umat harus tetap dijaga dan dirawat.

“Untuk itu saya berharap , FKUB ini terus menjaga kondusifitas kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo. Salah satu upayanya sosialisasi kepada seluruh lapisan umat beragama, masyarakat, hingga organisasi,” katanya.

FKUB, sambungnya, menjadi wadah perwakilan umat beragama di Kota Probolinggo. Seperti Islam (NU dan Muhammadiyah), Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghuchu.

“FKUB juga bisa menjadi wadah diskusi serta solusi terkait permasalahan di masyarakat, dan bersinergi dengan forkopimda untuk kondusifitas Kota Probolinggo,” imbuh dr. Aminuddin.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri berjanji menjaga keharmonisan antar umat beragama sehingga sinergi lintas sektoral bisa terwujud.

“Program kami dalam waktu dekat yakni sosialisasi mekanisme pendirian tempat ibadah serta mengoptimalkan program moderasi beragama, karena hal ini sangat penting yang berkaitan dengan cara pandang moderat, sehingga para penganut agama dapat menjaga kerukunan,” beber Hudri.

FKUB Kota Probolinggo, jelas Hudri, juga berencana mendesain dan maksimalkan kader pergerakan moderasi beragama. “Seperti organisasi kepemudaan, mahasiswa dan pelajar lintas agama,” tandasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Serap Aspirasi Warga, Bupati Jember Gus Fawait Bakal Ngantor di Desa

23 April 2025 - 19:19 WIB

Begal kian Marak, DPRD Kabupaten Probolinggo Desak PJU Ditambah dan Poskamling Dihidupkan

23 April 2025 - 15:45 WIB

Lumajang Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Lokal

23 April 2025 - 13:45 WIB

DPRD Lumajang Tinjau Tanggul Rusak di Dusun Kebondeli Utara, Upaya Cepat Antisipasi Banjir

23 April 2025 - 12:56 WIB

Ngantor Perdana di Kecamatan, Bupati Gus Haris Luncurkan Inovasi Si Inem

22 April 2025 - 16:08 WIB

Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

21 April 2025 - 17:13 WIB

Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

20 April 2025 - 16:04 WIB

Trending di Pemerintahan