Menu

Mode Gelap
Hiace Adu Banteng dengan Truk di Paiton, Dua Nyawa Melayang Ribuan Pesepeda Meriahkan Genggong Go Green 2025, Diwarnai Penanaman Pohon Bekuk Perssu Sumenep, Persipro 1954 Tetap Gagal ke Babak 16 Besar Imbas Banjir di Grobogan, Perjalanan Kereta Api Molor Dua Jam Lebih Pelaku Pembunuhan Tukang Las di Pasuruan Ditangkap, Bermotif Sakit Hati Sokong MBG, Pemkot Probolinggo Siapkan 1 hingga 6 Persen Dana APBD

Hukum & Kriminal · 21 Feb 2019 07:13 WIB

Polisi Duga Penemu Bayi di Betek Taman ‘Akting’


					Polisi Duga Penemu Bayi di Betek Taman ‘Akting’ Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Teka-teki orang tua bayi yang ditemukan terbuang di tepi hutan Dusun Tomangan, Desa Betek Taman, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mulai terkuak. Polisi menduga, ibu kandung sang bayi adalah si penemu sendiri.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan, dari penyelidikan yang dilakukan penyidik selama 2 hari, pelaku pembuangan bayi mengarah kepada si penemu, yakni Ruwaidah (45)  warga Dusun Tomangan, Desa Betek Taman. Ruwaidah ‘akting’ seolah-olah ia menemukan bayi untuk menghilangkan jejak.

“Hasil penyelidikan kami, sementara ini mengarah kepada penemu bayi sendiri. Dugaan sementara, penemu merupakan ibu kandung dari bayi perempuan itu, namun ia berpura-pura seolah bukan bayinya,” kata Kapolres Eddwi, Kamis (21/2/2019).

Saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya telah mengamankan seorang perempuan asal Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, yang diduga kuat terlibat dalam pembuangan bayi. Ia menyebut bayi baru lahir itu sengaja dibuang karena hasil hubugan gelap.

“Hemat kami, mungkin karena merasa malu lantaran melahirkan anak tanpa ayah. Jadi dia enggan merawatnya, padahal anak kandungnya sendiri,” terang perwira asal Japanan Pasuruan saat menjenguk bayi tersebut di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Terpisah, Kepala Desa Betek Taman, Mahfudz mengaku belum bisa memastikan jika pelaku pembuangan bayi merupakan penemu sekaligus warganya. Hanya saja, jelas Mahfudz, ia saat ini tengah mendampingi Ruwaidah menjalani pemeriksaan di Polres Probolinggo.

“Saya sekarang ada di Polres Probolinggo mendampingi warga saya yang menemukan bayi untuk diperiksa. Nanti saya hubungi lagi kalau urusan sudah selesai,” ucap Mahfudz saat dikonfirmasi via seluler.

Diketahui, Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 17.30 WIB, Ruwaidah mengaku menemukan seorang bayi perempuan saat hendak periksa ke Puskesmas. Bayi malang yang terbungkus kain menyerupai sarung itu masih lengkap dengan ari-ari begitu ditemukan di tepi hutan desa setempat. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pelaku Pembunuhan Tukang Las di Pasuruan Ditangkap, Bermotif Sakit Hati

25 Januari 2025 - 18:50 WIB

Korupsi Dana Hibah PKBM, Pegawai Disdikbud Pasuruan Ditetapkan Tersangka

24 Januari 2025 - 19:42 WIB

Peredaran Dua Ton Pupuk Subsidi Ilegal Digagalkan, 3 Orang Ditangkap

24 Januari 2025 - 19:17 WIB

Ngaku Wartawan, Dua Oknum LSM yang Peras Kades Terancam Sembilan Tahun Penjara

24 Januari 2025 - 17:18 WIB

Jebol Tembok, Komplotan Maling Gondol 8 Ekor Kambing di Kota Probolinggo

24 Januari 2025 - 15:42 WIB

Seniman Pasuruan Tampilkan Karya Seni Bertema Ketahanan Pangan dalam Pameran di Grati

24 Januari 2025 - 15:05 WIB

Umat Tionghoa Kota Probolinggo Bersih-bersih Klenteng Sambut Imlek

23 Januari 2025 - 19:56 WIB

DPRD Pasuruan Tinjau Kerusakan Akibat Banjir, Upayakan Perbaikan Segera

23 Januari 2025 - 16:39 WIB

Pamer Alat Kelamin di Depan Karyawan PIER, Pria Asal Rejoso Diamankan Polisi

23 Januari 2025 - 16:21 WIB

Trending di Hukum & Kriminal