Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Siapkan 24 Perjalanan Kereta untuk Lebaran 2025 Dua Tronton Adu Banteng di Depan Wisata Pantai Bentar, Dua Sopir Terluka Prihatin, Guru Ajak Siswa yang Terisolasi Akibat Banjir Pindah Sementara Eks Ketua Bawaslu hingga Anak Mantan Wali Kota Ramaikan Bursa Calon Ketua KONI Kota Probolinggo Tenaga Honorer Segera Dirumahkan, Pemkab dan DPRD Lumajang Pasrah Sebanyak 12 Pasar di Lumajang Akan Direhabilitasi dengan Anggaran Rp4 Miliar

Budaya · 7 Mei 2019 08:57 WIB

Rok-Erok, Penganan Paling Diburu Saat Ramadan


					Rok-Erok, Penganan Paling Diburu Saat Ramadan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rok-erok adalah makanan sejenis rujak berkuah yang terbuat dari petis. Kuliner ini rupanya menjadi ‘penganan’ paling diburu warga Kota Probolinggo, usai menjalankan salat tarawih. Selain menyegarkan, rasa khasnya sangat menggoda selera.

Di Kota Probolinggo, warga banyak yang menjadikannya sebagai bisnis kuliner musiman, khusus di bulan ramadan. Erok-erok selama ramadan, bisa ditemui di sejumlah titik, seperti di areal Gladak Serang, pinggiran Jalan Cokroaminoto hingha di sekitar Alon-alon Kota.

Penjual Rok-erok di kawasan Alon-alon Kota Probolinggo, Sulastri (42) mengatakan, hampir seusai sholat tarawih, ia kebanjiran pembeli. Bahkan, sejumlah warga yang didominasi oleh kaum hawa rela antri hanya agar bisa menyantap rok-erok buatannya.

“Ya, banyak yang kesini. Harganya gak mahal kok, cukup dengan Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu kita sudah bisa menikmati rok-erok dengan menu lengkap tambahan tahu, pentol dan krupuk singkong,” ujarnya, Selasa (7/5/2019).

Rok-erok ini bahan bakunya mirip dengan rujak manis pada umumnya. Hanya saja, jika rujak mengunakan bumbu yang diuleg, tetapi rok-erok mengunakan kuah dari petis ikan yang campur bumbu khusus.

Cara makannyapun simpel, hanya dengan mengunakan sendok atau tusuk gigi. Bisa juga dikonsumsi menggunakan tangan langsung untuk menyantap setiap irisan buah-buahan yang telah dicampur petis.

“Biasanya setelah sholat tarawih saya makan rok-erok, Setelah makan rok-erok, tubuh kita segar kembali, apalagi kalau dimakan dengan pedas,” ucap Linda salah satu pecinta rujak rok-erok. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Siapkan 24 Perjalanan Kereta untuk Lebaran 2025

7 Februari 2025 - 19:43 WIB

Marak Pembuangan Bayi di Sungai, LBH Jentera Perempuan Jember Ngaku Prihatin

3 Februari 2025 - 18:40 WIB

Tim Ahli Teliti Koin Kuno Pasuruan, Warisan Sejarah atau Bukan?

31 Januari 2025 - 18:34 WIB

Seindah Panorama Semeru, Senikmat Kopi Khas Senduro

29 Januari 2025 - 15:27 WIB

Akan Dibantu Alat EWS Baru dari Swiss, BPBD Lumajang Masih Kaji Sesuai Kebutuhan

29 Januari 2025 - 12:51 WIB

Petani Pasuruan Temukan Ribuan Koin Kuno dan Guci Bertuliskan Aksara Tiongkok

26 Januari 2025 - 14:34 WIB

Durian Gencono Lumajang Banyak Diburu Pecinta Durian Luar Daerah

26 Januari 2025 - 14:16 WIB

Seniman Pasuruan Tampilkan Karya Seni Bertema Ketahanan Pangan dalam Pameran di Grati

24 Januari 2025 - 15:05 WIB

Program MBG di Lumajang Tidak Diambil Dari Dana APBD

23 Januari 2025 - 13:52 WIB

Trending di Regional