Menu

Mode Gelap
KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran Pikap Kembali Tabrak Rumah di Kronto Pasuruan, Diduga Karena Rem Blong Pria yang Tabrakan Diri ke Kereta Api Diduga Depresi, Polisi Segera Panggil Keluarga Pelayanan Dikeluhkan Keluarga Pasien, ini Penjelasan RSUD Waluyo Jati Kraksaan Pemkab Pasuruan Larang Penggunaan Sound System Horeg untuk Bangunkan Sahur Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Habis Puluhan Juta Kondisi Pasien Kian Parah

Budaya · 20 Mei 2019 10:56 WIB

Satru, Kue Tradisional Yang Masih Dikenal


					Satru, Kue Tradisional Yang Masih Dikenal Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan, masyarakat sudah mulai sibuk untuk mencari kue-kue yang akan dipersiapkan untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Nah, kini masyarakat tak perlu bingung lagi untuk mencari kue buat lebaran. Hanya dengan pergi ke Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Di sana Anda bisa menjumpai kue kering yang bernama kue satru.

Di Randujalak ini, kue satru menjadi salah satu sumber ekonomi.  Kue yang terbuat dari bubuk kacang hijau ini menjadi tumpuan usaha warga di empat dusun di Randujalak.

Harga jual kue satru bervariasi. Kue satru ukuran kecil dibanderol seharga Rp 60 ribu per kilogram. Sedangkan kue dengan ukuran besar dibanderol Rp 40 ribu per kilogram. Yang membedakan dua ukuran kue ini hanya proses pembuatannya saja, di mana kue ukuran kecil prosesnya lebih lama.

Suhaimah (48), perajin kue satru mengatakan, kue yang sudah ada sejak masa kakek-neneknya itu hampir sempat tidak laku. Namun menurutnya, oleh masyarakat sekitar kue tersebut dipoles lagi hingga menarik perhatian konsumen kembali.

“Sudah ada sejak dulu, tapi kalau dulu kue satru tidak berkembang seperti sekarang. Akhirnya kami poles, hingga ada beberapa variasi dan warnanya,” kata Suhaimi yang sambil lalu menunjukkan bingkisan kue satru, Senin (20/5).

Bingkisan ‘Kue Satru’ saat dipamerkan oleh para pengrajin. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Sementara untuk omset penjualan kue satru sendiri, menurut Suhaimi, dibandingkan dengan hari-hari biasa terus meningkat. Kini di pertengahan puasa, omset penjualan kue satru semakin meningkat bahkan diperkirakan melebihi 100 persen.

“Kalau hari-hari biasa, terkadang orang-orang pesan hanya satu kuintal, tapi sekarang sampai ada yang pesan hingga satu ton. Terhitung sejak awal puasa saja, saya sudah menghabiskan 1,5 ton kacang ijo,” tutur Suhaimi.

Sedangkan untuk konsumen kue satru, lanjut Suhaimah, jika dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir, sangat jauh berbeda. Menurutnya, saat ini kue satrunya sudah mulai dikirim hingga keluar daerah.

“Dari 30 pengrajin kue satru yang ada di desa sini (Randujalak, Red.) semuanya memilik konsumen di luar daerah semua. Sekarang kue satru sudah menyebar di semua daerah,” ucapnya dengan bangga. (*)

 

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Pasuruan Larang Penggunaan Sound System Horeg untuk Bangunkan Sahur

24 Februari 2025 - 17:31 WIB

ASN dan TNI- Polri Nikmati Pupuk Subdisi, Dinas Pertanian Sebut Tidak ada Larangan

23 Februari 2025 - 17:43 WIB

Ucapan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Diimbau Berupa Bibit Tanaman

22 Februari 2025 - 14:40 WIB

Ada Imbauan Ucapan Selamat Berbentuk Tanaman Hidup, Omset Karangan Bunga Anjlok

21 Februari 2025 - 16:51 WIB

Panja Pupuk sebut e-RDKK di Probolinggo Semrawut, Dinas Siap Beri Penjelasan

20 Februari 2025 - 17:09 WIB

Gelar Sidak, Panja Temukan Pupuk Subsidi Dinikmati ASN dan TNI-Polri

19 Februari 2025 - 19:32 WIB

Ngawur! Minyak Goreng Kemasan 5 Liter di Pasar Patalan Probolinggo Hanya Berisi 3,5 Liter

19 Februari 2025 - 19:03 WIB

Menuju Indonesia Emas 2025 Melalui Pendidikan Anak di Usia Dini

19 Februari 2025 - 18:01 WIB

Jelang Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah Probolinggo Sidak Pasar

19 Februari 2025 - 16:00 WIB

Trending di Sosial