Menu

Mode Gelap
Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif Aksi Penculikan Santri di Pasuruan Ternyata Salah Sasaran Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

Gaya Hidup · 25 Agu 2019 08:44 WIB

Gelar Muscablub, PP Kota Probolinggo Ubah Stigma Identik ‘Preman’


					Gelar Muscablub, PP Kota Probolinggo Ubah Stigma Identik ‘Preman’ Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Probolinggo menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub). Hasilnya, Halim Yuda Wiratomo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota  Probolinggo.

Muscablub yang digelar Minggu (25/8) di salah satu resto Jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Mangga (25/8) itu dihadiri oleh Sekretaris DPW PP Jatim, Agus Muslim dan sejumlah pengurus PAC.

Tak hanya menetapkan Halim Yuda Wiratomo sebagai Ketua PP Kota Probolinggo, Masda Putri Amelia sekaligus anggota DPRD Kota Probolinggo juga ditetapkan sebagai Ketua Srikandi PP.

Halim menjelaskan, digelarnya muscablub ini untuk meningkatkan kembali kinerja PP Probolinggo. Pasalnya Ketua PP sebelumnya sudah dinon-aktifkan oleh DPW PP Jatim.

“Selain itu juga akan menghadapi Munas yang akan datang. Sehingga persoalan di daerah termasuk bagi PP Probolinggo harus diperbaiki,” kata Halim kepada PANTURA7.com.

Tak kalah pentingnya, MPC PP Probolinggo periode 2019-2023 ini berupaya keras mengubah stigma negatif PP. Dimana PP diidentikkan dengan sekumpulan preman.

“Selama ini kan PP dianggap sekumpulan preman, stigma ini akan kita ubah. Kita akan bereskan itu, dan fokus kami pada aspek sosial dan pembangunan di Kota Probolinggo,” lanjut Halim.

Terkait sikap PP Kota Probolinggo, dikatakan siap mengawal kebijakan Walikota  Hadi Zainal Abidin. Dengan catatan yang baik akan didukung, yang kurang baik dikritik yang solutif. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Trending di Regional