PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang anggota tentara nasional indonesia (TNI) meninggal pasca dikeroyok komplotan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa (24/9) dini hari.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com di lokasi kejadian, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 2.30 Wib. Berawal dari aksi 2 orang pelaku yang hendak mencuri motor Kawasaki Ninja nopol P-3898-GJ di rumah Karyadi yang terletak di Perumahan Angguran Gang I, RT 03 RW 16.
Bhabinkabtimbas setempat, Sertu Bambang Irawan (52) yang mendengar ada teriakan keluar dari rumahnya yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumah Karyadi. Saat pengejaran itulah, tentara yang sedang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) itu sempat duel dengan pelaku.
Lantaran kalah jumlah, korban akhirnya tersungkur sehingga menjadi bulan-bulanan para pelaku yant berjumlah 2 orang. Korban dibacok pelaku pada bagian lengannya dan beberapa bagian tubuh lainnya.
“Warga juga sempat ikut mengejar namun takut karena pelaku membawa clurit yang ditodongkan,” kata Ana (39) warga setempat.
Pasca kejadian, korban sempat dilarikan oleh warga ke RS Dharma Husada Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena kehabisan darah, nyawa korban tak tertolong.
Satreskrim Polres Probolinggo Kota menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bahkan langsung melakukan rekonstruksi. Anak korban, Fauzi Nurbasi (25) menjadi saksi, karena saat kejadian sempat membuntuti korban dari belakang.
“Kami sudah lakukan olah TKP, memeriksa saksi. Secepatnya akan kami lakukan penyelidikan dengan menyebar anggota untuk mencari petunjuk,” papar Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto.
Nanang menambahkam, pelaku ia duga menggunakan helm teropong dan penutup muka menggunakan motor Honda Vario warna putih. “Saya berpesan kepada masyarakat jika mengenali ciri-ciri pelaku bisa memberi kami info,” pintanya. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan